Jerman Akan Bangun Militer Terkuat di Eropa

Jakarta, IDN Times - Kanselir Jerman Friedrich Merz, pada Rabu (14/5/2025), mengungkap rencana untuk membuat militernya menjadi yang terkuat di Eropa. Jerman disebut akan ikut bertanggung jawab pada keamanan dan pertahanan di Eropa.
Pada awal April, Jerman sudah mengumumkan rencana pengiriman tentara secara permanen ke Lithuania untuk membantu mengamankan pertahanan timur NATO dari ancaman invasi Rusia.
Kepala Staf Militer Jerman, Carsten Breuer, mengungkapkan bahwa negaranya butuh mengekspansi militer untuk meningkatkan kemampuan pertahanan. Serangan Rusia dianggap tidak akan berhenti di Ukraina.
1. Akan alokasikan dana besar untuk militer Jerman

Merz mengungkapkan bahwa pemerintahannya akan mengalokasi semua sumber daya finansial yang dibutuhkan untuk meningkatkan kapabilitas militer Jerman (Bundeswehr).
"Pemerintah akan memberikan semua dana untuk membangun Bundeswehr agar menjadi tentara terkuat di Eropa. Ini lebih dari cukup untuk negara dengan populasi terbesar dan ekonomi terkuat di Eropa. Rekan kami juga berharap besar kepada kami dan menginginkan ini," terang Merz, dikutip Politico.
Ia menambahkan, penguatan Bundeswehr untuk mencegah agresi di masa yang akan datang. Merz menyebut bahwa harapannya adalah Jerman dan Eropa menjadi kuat bersama tanpa perlu menggunakan senjata.
Politikus konservatif itu mengungkapkan bahwa pemerintah akan terus mendukung dan berada di sisi Ukraina.
2. Jerman ingin menjadi lokomotif besar dunia
Pada saat yang sama, Merz menyerukan untuk membangun Jerman yang lebih hebat, sehingga mampu menyelesaikan semua tantangan.
"Ini adalah negara kami semua. Kami dapat menyelesaikan semua tantangan, tidak peduli seberapa besar ini. Kami akan menggunakan kekuatan kami untuk kembali menjadi lokomotif besar yang diakui oleh dunia," ungkapnya, dikutip DPA International.
Ia menyebut, pemerintahannya akan mengerem pajak, investasi infrastruktur, dan mengurangi regulasi untuk membalikkan keadaan. Merz berjanji akan meningkatkan perdagangan internasional untuk mengembalikan ekonomi Jerman.
3. Sebut Angkatan Laut Rusia semakin agresif di Laut Baltik
Inspektur Angkatan Laur (AL) Jerman, Jan Christian Kaack, memperingatkan peningkatan agresivitas AL Rusia di Laut Baltik. Aktivitas tersebut meningkatkan ancaman ekskalasi antara kapal perang NATO dan Rusia.
"Ancaman di Laut Baltik terus meningkat secara signifikan dan kami sudah jelas harus siap untuk mempertahankan dan mencegah sebelum terjadi ekskalasi besar di kemudian hari," ungkap Kaack.
Ia mengungkapkan bahwa tak hanya peningkatan persenjataan dan produksi peralatan perang Rusia yang mengancam, tapi juga rencana sabotase, intrusi, dan spionase di pangkalan militer Jerman juga membahayakan.
Kaack menjelaskan bahwa terdapat rencana besar untuk menambah sistem persenjataan baru dan penggunaan sistem otomatis dan kecerdasan buatan di pertahanan AL Jerman.