Kebakaran di Jaringan Pipa Gas Petronas Malaysia, 112 Orang Terluka

- 112 orang terluka dalam kebakaran jaringan pipa gas di pinggiran ibu kota Kuala Lumpur
- 49 orang dirawat di kuil Subang Jaya, 63 lainnya di rumah sakit karena luka bakar dan sesak napas
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 112 orang terluka dalam kebakaran yang terjadi di jaringan pipa gas. Insiden ini terjadi di pinggiran ibu kota Kuala Lumpur pada Selasa (1/4/2025).
Insiden ini terjadi dekat Putra Heights Puchong, Selangor.
"Jaringan pipa ini telah diisolasi dan semua pemangku kepentingan terkait telah diberitahu," kata perusahaan energi Malaysia, Petronas dalam pernyataan, dilansir dari Anadolu.
1. Penyelidikan masih berlangsung
Perusahaan itu mengatakan, mereka bekerja sama erat dengan semua pihak terkait untuk memastikan keselamatan masyarakat sekitar, lingkungan, dan keamanan pasokan gas ke negara tersebut.
"Kini penyelidikan masih berlangsung," kata mereka.
Dari 112 orang yang terluka dalam insiden itu, 49 orang telah menerima perawatan di sebuah kuil di kota Subang Jaya, menurut kantor berita negara Bernama. Sementara 63 lainnya dikirim ke berbagai rumah sakit.
"Mereka mengalami luka bakar, masalah pernapasan dan cedera," ucap Wakil Kepala Polisi Selangor, Zaini Abu Hassan.
2. 190 Rumah terkena dampak kebakaran
Sementara itu, 190 rumah juga terkena dampak kebakaran, begitu juga dengan 159 kendaraan. Pihak Gas Malaysia Distribution mengatakn, insiden kebakaran tidak termasuk fasilitas gas mereka.
Seorang warga Malaysia yang menjadi saksi mata kebakaran di Subang Jaya, Malaysia, menjelaskan gambaran awal insiden tersebut. Warga bernama Wataniah Kayoon itu mengatakan suara ledakan yang berujung kebakaran tersebut begitu bising.
3. Suara kebakaran semacam turbin pesawat terbang
Kayoon mengungkapkan, kebisingan itu seperti deru suara turbin pesawat. Kayoon bahkan mengaku langsung terbangun akibat suara tersebut, padahal tinggal di Kampung Tengah Puchong yang berjarak sekitar lima kilometer dari lokasi kebakaran.
"Suaranya seperti deru turbin pesawat terbang yang terus-menerus," ujar Kayoon.
Kayoon juga mengatakan warga di dekat lokasi kebakaran tampak lompat ke Sungai Klang untuk menyelamatkan diri. Warga sekitar juga berbondong-bondong kumpul di sepanjang Persiaran Harmoni, beberapa ratus meter dari lokasi, untuk melihat kobaran api yang masih membara.