Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Konvoi Truk Milisi Pro-Iran Dihantam Serangan Udara, 14 Orang Tewas  

Ilustrasi drone tempur (military.com)

Jakarta, IDN Times - Konvoi truk milisi pro-Iran diserang di Suriah timur pada Rabu (9/11/2022). Serangan udara itu terjadi usai rombongan melewati perbatasan Irak-Suriah.

Belum jelas berapa korban jiwa dalam serangan tersebut, namun dua petugas paramiliter Irak mengatakan bahwa korban tewas di antaranya warga negara Iran. 

1. Sekitar 14 milisi pro-Iran tewas

Melansir Al Jazeera, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, yang berbasis di Inggris, mengatakan bahwa serangan itu menyebabkan 14 orang tewas, di mana sebagian besarnya merupakan para pejuang.

Serangan udara itu menghantam konvoi truk yang membawa bahan bakar dan senjata untuk para pejuang di Deir Az Zor, di provinsi Suriah timur.

Belum jelas siapa yang mendalangi serangan itu. Namun, militer Amerika Serikat (AS) pernah melakukan serangan yang persis di masa lalu.

Terkait beberapa serangan serupa, militer AS sejauh ini membantah terlibat. Hal itu diperjelas oleh Mayor Angkatan Darat AS yang menyebut tidak ada pasukannya yang mengarahkan serangan ke perbatasan Irak-Suriah.

“Tidak ada pasukan AS atau koalisi (anggota) pimpinan AS yang melakukan serangan udara di al-Qaim, Irak, di perbatasan dengan Suriah,” ujar Mayor Angkatan Darat AS, Rachael L Jeffcoat, dikutip dari Al Jazeera

2. Konvoi sebanyak 22 truk diserang setelah menyebrangi perbatasan Irak-Suriah

Melansir The New Arab, seorang pejabat perbatasan Irak, Abu Kamal mengatakan terdapat 22 konvoi truk tanker yang melakukan perjalanan dari Iran ke Lebanon.

Namun, 10 truk dihantam serangan dan empat diantaranya hancur lebur, setelah memasuki wilayah Suriah melalui penyeberangan perbatasan Al-Qaim.

Kelompok perkumpulan aktivis, Deir Ezzor 24 melaporkan ada tiga serangan yang menargetkan milisi pro-Iran di kota perbatasan Suriah, tepatnya di Abu Kamal dan kawasan sekitarnya. Namun tidak ada informasi lebih lanjut mengenai korban.

Sebelumnya, anggota kelompok paramiliter Irak yang beroperasi di wilayah itu melaporkan, sedikitnya 10 orang tewas akibat serangan udara yang menargetkan konvoi truk berisikan bahan bakar.

Televisi pemerintah Iran, Press TV, mengklaim bahwa konvoi tersebut membawa minyak Iran yang akan dikirim ke Lebanon melewati Suriah. 

3. Milisi dari Iran dikirim untuk membantu Presiden Suriah memerangi oposisi

Potret bendera Iran (unsplash.com/Akbar Nemati)

Iran, yang mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad, mengirim ribuan pejuang untuk membantu pasukan pemerintah Suriah melawan oposisi negaranya. Perang sipil yang dimulai pada 2011 itu masih terus berlanjut.

Pada Agustus, Washington menyerang pejuang pro-Iran di Deir ez-Zor melalui serangan udara. Hal itu merupakan serangan balasan dari militan yang menyebabkan tentara AS terluka ringan.

Saat itu, Komando pusat AS mengkonfirmasi kematian militan pro-Iran. Disusul dengan Pentagon yang menyatakan bahwa serangan itu merupakan peringatan untuk Iran.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us