Korban Gempa Ekuador Bertambah, Kerugian Capai Miliaran Dollar

Gempa di Ekuador masih meninggalkan luka dalam. Jumlah korban pun terus bertambah, serta kondisi warga yang selamat pun belum terjamin. Pemerintah Ekuador sendiri masih mencari langkah untuk menampung dan membantu warganya. Presiden Ekuador Rafael Correa pun langsung menghampiri lokasi-lokasi gempa untuk memantau kondisi rakyatnya.
Korban mencapai 400 orang.

Seperti dilansir huffingtonpost.com, Rafael Correa mengatakan terhitung pada hari Selasa (19/4) jumlah korban bertambah dari 350 menjadi 413 orang. Kemudian, lebih dari 2000 orang juga terluka.
Penduduk yang selamat masih banyak yang mengalami trauma.

Rafael Correa sendiri, seperti dikutip dari huffingtonpost.com, mengakui telah bertemu warga yang selamat. Rafael juga mengakui bahwa mereka kekurangan air di lokasi penampungan akibat infrastruktur yang sebagian besar rusak.
Bencana terbesar setelah beberapa dekade.

Data yang dihimpun oleh huffingtonpost.com mencatat gempa tahun ini merupakan bencana dengan dampak terbesar kedua setelah tahun 1979. Saat itu kekuatan gempa mencapai 7.7 SR dan menelan korban 6.000 orang meninggal serta 20.000 lainnya terluka.
Presiden Ekuador perkirakan kerugian.

Kepada aljazeera.com, Rafael Correa mengakui bahwa kerugian yang diperkirakan mencapai miliaran dollar Amerika. Bahkan dampak terhadap perekonomian negara, menurut Rafael juga semakin terlihat dengan keadaan infrastruktur yang masih carut marut.

Gempat 7.8 SR mengguncang pesisir Ekuador pada Sabtu (16/4) malam kemarin. Provinsi Manabi menjadi lokasi terparah akibat gempa ini. Bukan hanya gedung, tapi jalan layang pun runtuh yang mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit.