Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Korut Akan Lanjutkan Rencana Peluncuran Satelit Mata-mata Tahun Ini

Bendera Korea Utara. (Unsplash.com/Micha Brändli)

Jakarta, IDN Times - Korea Utara (Korut) berjanji akan mendorong pengembangan ruang angkasa dan menegaskan kembali rencananya untuk meluncurkan beberapa satelit pengintai tahun ini. 

Kantor Berita Pusat Korut (KCNA) melaporkan, pernyataan tersebut disampaikan oleh Pak Kyong-su, wakil direktur Administrasi Teknologi Kedirgantaraan Nasional pada hari ulang tahun pendirian badan pengembangan ruang angkasa negara tersebut pada Senin (1/4/2024).

1. Kesuksesan peluncuran satelit Malligyong-1 berdampak pada kemajuan pertahanan nasional

Pyongyang mengklaim telah berhasil meluncurkan satelit mata-mata militer pertamanya pada November lalu. Ini merujuk pada peluncuran Malligyong-1, setelah kegagalannya dua kali pada Mei dan Agustus 2023. 

"Keberhasilan peluncuran satelit pengintai Malligyong-1 tahun lalu telah membawa kemajuan substansial dalam kemampuan pertahanan nasional dan beberapa peluncuran diperkirakan akan dilakukan tahun ini juga," kata Pak, dikutip dari Yonhap.

Dalam pernyataannya, Pak juga menekankan pentingnya pengembangan ruang angkasa. Menurutnya, Korut telah melakukan upaya dalam menggunakan satelit untuk berbagai tujuan, seperti pertanian, pengelolaan lahan dan pencegahan bencana.

2. Korut diperkirakan akan meluncurkan satelitnya sebelum Korsel

Ilustrasi bendera Korea Utara (kiri) dan bendera Korea Selatan (kanan). (pixabay.com/www_slon_pics)

Pernyataan Pak muncul setelah sumber militer Korea Selatan (Korsel) mengatakan pekan lalu, bahwa Korut telah memasang layar untuk mencegah pihak luar mengamati lokasi peluncuran satelit Tongchang-ri. Ini adalah indikasi yang mungkin menunjukkan bahwa persiapan sedang dilakukan untuk peluncuran satelit.

Dilaporkan, satelit militer tersebut akan diluncurkan dari stasiun peluncuran satelit Sohae di barat laut negara tersebut, dikutip dari NHK News.

Negara-negara yang berkepentingan semakin waspada dan meningkatkan pemantauan terhadap Pyongyang, di tengah spekulasi bahwa negara tersebut mungkin akan melanjutkan rencananya sebelum peluncuran satelit pengintaian militer Korsel.

3. Korut serukan instrumen pertahanan bersiap hadapi perang

Ilustrasi pasukan militer. (unsplash.com/Filip Andrejevic)

Pemimpin Korut Kim Jong Un mengumumkan pada rapat pleno Komite Sentral Partai Pekerja Korea akhir tahun lalu, bahwa negaranya berencana untuk menempatkan tiga satelit mata-mata lagi ke orbit pada 2024.

Dalam pertemuan tersebut, Kim menyerukan peningkatan upaya untuk mempersiapkan diri menghadapi perang. Dia mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) terlibat dalam tindakan konfrontasi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap negaranya.

Kim juga telah menetapkan tugas-tugas militan untuk Tentara Rakyat dan industri amunisi, senjata nuklir, dan sektor pertahanan sipil untuk mempercepat persiapan perang.

Dia mengatakan situasi keamanan di Semenanjung Korea telah menjadi sangat gawat karena langkah konfrontasi anti-Korut oleh AS dan sekutunya. Kim menyerukan untuk memperkuat kerja sama dengan negara-negara anti-imprealis, dilansir Korea Herald.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us