Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kursi Sebelah Pangeran William Saat Royal Wedding Kosong, Kenapa?

twitter.com/zulubourgeois
twitter.com/zulubourgeois

Westminster, IDN Times - Saat pernikahan Pangeran Harry & Meghan Markle Sabtu (19/5) kemarin, ada sebuah kursi di sebelah Pangeran William yang dibiarkan kosong, tak bertuan.

Banyak spekulasi dan asumsi yang beredar di kalangan netizen yang masih tak tahu kenapa kursi itu dibiarkan kosong. Ada yang bilang bahkan kursi itu sengaja dibiarkan kosong untuk menghormati mendiang ibu Pangeran Harry, Putri Diana.

1. Tapi tak ada satu pun asumsi itu benar, karena sebenarnya kursi itu memang sengaja dibiarkan kosong

twitter.com/zulubourgeois
twitter.com/zulubourgeois

Menurut pengakuan reporter British Royal, Rebecca English, kursi itu memang sengaja dibiarkan kosong karena berada di depan kursi Ratu Elizabeth. Sang ratu yang duduk di barusan kedua, yang mana merupakan kursi favoritnya, tak boleh terhalangi pandangannya oleh apa pun sehingga kursi di depannya sengaja dibiarkan kosong.

2. Saat acara publik lainnya pun, sang ratu juga harus selalu terlihat dengan jelas

twitter.com/RE_DailyMail
twitter.com/RE_DailyMail

Agar selalu terlihat, sang ratu pun selalu mengenakan setelan berwarna cerah di setiap kesempatan. Mulai dari warna mencolok seperti kuning, merah, hingga hijau. Sang ratu selalu mengenakan pakaian berwarna cerah agar lebih mudah terlihat di tenga-tengah kerumunan orang jika berada di sebuah acara kenegaraan.

3. Meski pun kursi itu bukan untuk mendiang sang ibu, Pangeran Harry memastikan bahwa sang ibu selalu menemaninya

instagram.com/theroyalfamily
instagram.com/theroyalfamily

Cincin berlian yang dipakai Meghan Markle saat bertunangan merupakan salah satu dari koleksi Putri Diana. Pangeran Harry sudah melibatkan ibunya sejak awal hubungannya dengan Meghan Markle. Buket bunga yang dibawa Meghan Markle saat hari pernikahan pun terdapat bunga 'Forget-Me-Nots' yang merupakan salah satu favorit mendiang Putri Diana.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Agustin Fatimah
EditorAgustin Fatimah
Follow Us

Latest in News

See More

Jumlah Anak Depresi di Korsel Melonjak 70 Persen dalam 4 Tahun

10 Sep 2025, 08:09 WIBNews