Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menlu Retno: Indonesia Negara ASEAN Pertama yang Ikut Hannover Messe

Presiden Jokowi menghadiri pembukaan Hannover Messe 2023 di Hannover Congress Centrum, Hannover, Jerman (dok. Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi menghadiri pembukaan Hannover Messe 2023 di Hannover Congress Centrum, Hannover, Jerman (dok. Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, mendampingi Presiden Joko “Jokowi” Widodo menghadiri Hannover Messe 2023, di Hannover, Jerman. Jokowi pun membuka Hannover Messe bersama dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz, kemarin, Minggu (16/4/2023).

Tahun ini, Indonesia kembali menjadi partner country Hannover Messe setelah sebelumnya pernah menjadi partner country pada 2021 yang dilaksanakan secara virtual.

“Hannover Messe merupakan salah satu pameran industri terbesar di dunia, tepatnya di Eropa. Dan Indonesia adalah negara ASEAN pertama yang menjadi partner country Hannover Messe,” kata Retno, dalam keterangannya, Senin (17/4/2023).

Hannover Messe 2023 diikuti oleh sekitar 4 ribu exhibitor. Di Pavilion Indonesia terdapat 157 co-exhibitor dari Indonesia. Tema yang dibawa oleh Indonesia tahun ini adalah Making Indonesia 4.0.

1. Jokowi tekankan Indonesia sedang melakukan transformasi ekonomi

Presiden Jokowi menghadiri pembukaan Hannover Messe 2023 di Hannover Congress Centrum, Hannover, Jerman (dok. Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi menghadiri pembukaan Hannover Messe 2023 di Hannover Congress Centrum, Hannover, Jerman (dok. Sekretariat Presiden)

Dalam pembukaan Hannover Messe 2023, Retno menjelaskan bahwa Jokowi menyebut Indonesia sedang melakukan transformasi ekonomi melalui inovasi dan teknologi. Hal ini sejalan dengan tema yang diangkat yaitu Making Indonesia 4.0.

“Yang kedua, Bapak Presiden menjelaskan dua strategi besar yang dijalankan Indonesia untuk transformasi ekonomi, yaitu hilirisasi industri dan ekonomi hijau,” ucap Retno lagi.

“Bapak Presiden juga mengundang para investor untuk berinvestasi di Indonesia dalam kerja sama yang setara dan saling menguntungkan,” ungkapnya.

2. Indonesia ingin jadi pemain di industri EV

Selain itu, Retno juga menekankan bahwa Jokowi ingin agar Indonesia menjadi pemain besar industri EV. Indonesia memiliki modal kuat untuk itu, antara lain dengan cadangan nikelnya yang banyak dan bonus demografi.

“Sementara terkait ekonomi hijau, Bapak Presiden tegaskan kembali komitmen Indonesia untuk melakukan aksi nyata menjaga keberlangsungan lingkungan,” tutur Retno,

Indonesia sendiri menargetkan 23 persen sumber energi pada 2025 berasal dari energi baru dan terbarukan. Untuk itu Indonesia membutuhkan investasi sebesar 1 triliun dolar AS hingga 2060.

3. Tema Making Indonesia 4.0 untuk Hannover Messe

Program Making Indonesia 4.0 diluncurkan Jokowi pada 4 April 2018 dengan tujuan meningkatkan daya saing melalui efisiensi proses produksi, meningkatkan kualitas produk dan mengurangi biaya produksi, Indonesia bertekad mewujudkan Making Indonesia 4.0 pada 2025.

Kebijakan pemerintah Indonesia adalah mengembangkan industri 4.0 yang berbasis pada kepentingan industri dalam negeri. Beberapa sektor industri seperti semen, petrokimia, otomotif, serta makanan dan minuman telah siap memasuki era industri 4.0.

Berbekal sumber daya multi-sektor yang dimiliki, Indonesia mampu mensejajarkan diri dengan negara maju dalam hal revitalisasi industri manufakturnya.

Keunggulan SDM dan kekayaan alam yang melimpah mulai dari sumber daya mineral, hasil hutan dan migas menjadi modal utama guna menarik minat investasi asing. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us