Menlu Retno: Saatnya Timor Leste Dilibatkan dalam Pertemuan ASEAN
- Indonesia dukung integrasi Timor Leste di ASEAN, perlunya pembentukan unit dukungan khusus dan penguatan kapasitas institusional dan teknis
- Perdana Menteri Timor Leste ingin menjadi anggota penuh di ASEAN karena dinilai memiliki peran penting bagi ekonomi kawasan dan dunia
- ASEAN dapat menjadi penggerak ekonomi global dengan market size mencapai 2,3 triliun dolar AS, Timor Leste ingin tumbuh bersama dengan ASEAN untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Jakarta, IDN Times - Indonesia kembali menegaskan dukungannya untuk proses integrasi Timor Leste di ASEAN. Hal ini dikemukakan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat hadir di ASEAN Coordinating Council (ACC) di Vientiane, Laos, kemarin.
“Perlunya pembentukan unit dukungan khusus untuk Timor-Leste di Sekretariat ASEAN, untuk mendukung berbagai milestones dari roadmap untuk integrasi Timor Leste,” kata Retno, dalam keterangannya, Rabu (9/10/2024).
“Kedua, pentingnya memfokuskan pada penguatan kapasitas institusional dan teknis, agar Timor-Leste dapat berperan aktif dalam proses Pembangunan Komunitas ASEAN di ketiga pilar,” lanjut dia.
Kemudian, Retno juga mengusulkan adanya peningkatan partisipasi Timor Leste dalam pertemuan ASEAN. “Saya rasa tiba saatnya Timor Leste dilibatkan dalam diskusi substantif dan dalam pembentukan prioritas ASEAN,” ujar Retno.
1. Pentingnya ASEAN bagi Timor Leste
Di KTT ASEAN 2023 yang digelar di Jakarta, Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao mengungkapkan keinginannya untuk menjadi anggota penuh di ASEAN. Hal itu karena ASEAN dinilainya memiliki peran penting bagi ekonomi kawasan dan dunia.
"Timor Leste ingin menjadi bagian dari kisah kesuksesan ini dengan memperkuat hubungan kemitraan dengan ASEAN agar dapat meningkatkan kesejahteraan bisnis dan juga kepercayaan yang dapat meningkatkan investasi di Timor Leste," ucap Xanana.
2. ASEAN bisa jadi penggerak ekonomi
Ia menjelaskan, ekonomi global tengah mengalami perlambatan ekonomi. Namun ASEAN dapat menjadi penggerak ekonomi global dengan market size mencapai 2,3 triliun dolar AS.
Tak hanya itu,negara-negara ASEAN juga menegaskan komitmen untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi serta mendorong stabilitas dan integrasi keuangan di kawasan ASEAN.
"Berkaitan dengan ekonomi global yang penuh kekacauan ini, ASEAN menjadi pendorong untuk ekonomi global dengan market size 2,3 triliun dolar AS dan 600 juta orang ASEAN merupakan kekuatan utama ekonomi di Asia Tenggara," ungkap dia.
3. Timor Leste ingin tingkatkan kesejahteraan masyarakatnya
Selain itu, Xanana menambahkan bahwa Timor Leste ingin tumbuh dan berkembang bersama dengan ASEAN. Hal itu diyakini akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Ini akan membantu kami meningkatkan kekayaan modal kami, harapan hidup, dan menyelamatkan jutaan penduduk dari kemiskinan. Dengan kesuksesan ASEAN dan persatuannya, mungkin kesannya mudah untuk melupakan bahwa negara-negara di Asia Tenggara ini pernah terkolonisasi dan mengalami imbas dari Perang Dingin," ujar Xanana.
