Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menlu Sugiono: Banyak Negara Berharap pada Indonesia

Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri CEO Business Forum di salah satu ruangan State Dining Room yang berada di Lancaster House, London, Kamis (21/11). (dok. Tim Komunikasi Prabowo)
Intinya sih...
  • Negara sahabat menyambut kunjungan Presiden Prabowo dengan harapan besar terhadap Indonesia di bawah kepemimpinannya.
  • Sugiono menekankan bahwa negara akan disegani jika kuat secara fisik, sejahtera, dan mampu mempertahankan wilayah dan kedaulatannya.
  • Kekayaan Indonesia harus diolah untuk kemajuan ekonomi dan kesejahteraan rakyat demi menjadi pemain kuat di tingkat regional dan global.

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono menceritakan pandangan negara-negara sahabat Indonesia ketika menerima kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto.

"Saya menyaksikan sendiri selama perjalanan Presiden Prabowo ke luar negeri, bahwa ada begitu banyak negara, begitu banyak pemimpin dunia, yang dari bahasa tubuh, dari ekspresi, dari bahasa lisan, menaruh begitu banyak harapan kepada Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo," kata Sugiono, dalam pembukaan Conference on Indonesian Foreign Policy 2024 di Jakarta, Sabtu (30/11/2024).

"Mereka merasa bahwa Indonesia dapat memainkan peran yang lebih besar dalam konteks global," ucap dia.

1. Memperkuat negara dari dalam

Menteri Luar Negeri RI Sugiono. (IDN Times/Sonya Michaella)

Sugiono berujar juga bahwa suatu negara akan disegani hanya jika, dan jika saja negara itu kuat.

"Rakyatnya sejahtera dan pertahanannya, maksud saya ketika saya katakan kuat, itu berarti secara fisik. Pertahanan, kita bisa mempertahankan wilayahnya, kedaulatannya," tuturnya.

2. Kelola kekayaan negara sendiri untuk rakyat

Menteri Luar Negeri RI Sugiono. (IDN Times/Sonya Michaella)

Sugiono juga sempat menyinggung soal keharusan mengolah kekayaan sendiri untuk kepentingan, untuk kepentingan rakyat.

"Kita punya, kita yakin dengan kekayaan yang dimiliki Indonesia, ekonomi kita akan maju pesat. Dan ketika ekonomi Indonesia maju pesat, ketika rakyatnya sejahtera, saya kira di situlah kita bisa menjadi pemain yang sangat kuat di tingkat regional dan global," ucap dia.

3. Polugri bebas aktif

Menteri Luar Negeri RI Sugiono. (IDN Times/Sonya Michaella)

Sugiono juga mengutip pidato Prabowo saat dilantik jadi presiden pada 20 Oktober lalu d mana politik luar negeri Indonesia adalah bebas aktif.

“Ini adalah kepentingan nasional kita, untuk menjadikan Indonesia sebagai tetangga yang baik bagi semua negara tetangga. Indonesia ingin menciptakan jaringan persahabatan yang kuat dengan semua negara tetangganya,” jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us