Mulai 1 April India Batasi Kunjungan Turis ke Taj Mahal

NEW DELHI, IDN Times- Turis yang hendak berkunjung ke Taj Mahal siap-siap gigit jari. Pasalnya mereka tidak diizinkan berlama-lama mengunjungi salah satu situs yang masuk ke dalam tujuh keajaiban dunia itu. Ya, sejak 1 April, India membatasi waktu kunjungan untuk para turis. Turis hanya diberi waktu tiga jam setiap orang untuk mengeksplor Taj Mahal.
1. Aturan ini diberlakukan untuk mencegah insiden-insiden yang disebabkan oleh kepadatan pengunjung

Dikutip CNN, US News, Hindu Times dan Times of India, hampir setiap hari lebih dari 50 ribu pengunjung datang ke Taj Mahal. Terkadang, orang-orang yang datang menghabiskan waktu seharian penuh di kawasan itu. Jika tidak dilakukan pengaturan ataupun pembatasan, pihak pengelola khawatir akan terjadi insiden atau kecelakaan yang tidak diinginkan.
Juru Bicara Taj Mahal, D N Dimri mengatakan, hari demi hari pengunjung Taj Mahal meningkat. Sehingga pengaturan pengunjung menjadi hal yang sangat penting. Dia mengatakan selama ini memang belum ada insiden karena kepadatan pengunjung. Namun upaya pencegahan harus dilakukan.
2. Pembatasan ini berlaku bagi seluruh pengunjung baik itu turis lokal ataupun mancanegara

Pembatasan waktu berkunjung ini berlaku bagi turis lokal ataupun mancanegara. Meski waktu berkunjung dibatasi, Dimri mengatakan jumlah pengunjung tidak akan dibatasi. Ia menilai, sangatlah tidak adil jika menolak turis yang telah jauh-jauh datang ke Taj Mahal.
Arkeolog untuk Survei Arkeologi India (ASI) Agra, Bhuwan Vikram Singh mengatakan tiket masuk Taj Mahal nantinya akan menyebutkan waktu kunjungan untuk wisatawan. Pengunjung harus memesan tiket secara online untuk masuk Taj Mahal dan memilih jadwal kunjungan tiga jam yang telah ditentukan. Turis hanya boleh mengunjungi monumen tersebut selama slot waktu yang telah dipilih. Bagi turis yang berkunjung melebihi batas waktu akan diminta untuk membayar ekstra.
3. Setahun Taj Mahal mampu menyedot lebih dari 7 juta pengunjung

Menteri Pariwisata India, Alphons Kannanthanam mengatakan Taj Mahal adalah ikon kebanggaan India dan bisa menarik lebih dari 7 juta pengunjung. Taj Mahal sendiri dibangun pada 1631 dan selesai pada 1648. Pembangunan itu diperintahkan oleh Kaisar Mughal Shah Jahan dan dibangun untuk mengenang istri ketiganya yang meninggal saat melahirkan. Taj Mahal kini menjadi salah satu warisan dunia yang telah diresmikan UNESCO.