P Diddy Gugat Pria yang Ngaku Punya Bukti Rekaman Seksnya

Jakarta, IDN Times - Sean 'Diddy' Combs mengajukan gugatan hukum kepada Courtney Burgess dan pengacaranya, Ariel Mitchell, pada Rabu (22/01/2025) di pengadilan federal New York. Terlapor mengklaim memiliki bukti rekaman seks yang memperlihatkan Diddy sedang melakukan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur.
Pengacara Diddy, Erica Wolff, menyatakan bahwa hal itu adalah kebohongan yang direkayasa dan sengaja disebarkan untuk mendapat keuntungan pribadi. Menurutnya, kebohongan tersebut merusak pandangan publik dan memengaruhi para juri di persidangan.
Selain itu, Diddy juga menggugat Nexstar Media Group karena telah menayangkan klaim Burgess tanpa memeriksa kebenarannya.
1. Burgess mengaku memiliki bukti rekaman dari Kim Porter
Burgess mengaku telah mengantongi bukti berupa 11 flash drive milik mantan pacar Diddy, Kim Porter, yang berisi delapan video artis yang menjadi korban kejahatan seksual Diddy. Pengakuan tersebut ia sebarkan melalui berbagai wawancara, terutama selama acara Banfield di NewsNation pada Oktober.
Namun, Burgess tidak pernah memperlihatkan bukti rekaman tersebut sehingga klaimnya diragukan. Terlebih lagi, Burgess juga mengaku tidak mengenal Diddy secara pribadi, dan keluarga Porter menyatakan tidak mengenalnya sebelumnya.
Dilansir AP News, Burgess menyampaikan bahwa bukti rekaman tersebut telah disita oleh pihak berwenang, pernyataan yang kemudian dibenarkan oleh pengacaranya. Meski demikian, pengakuan Burgess dibantah dalam gugatan yang diajukan oleh Diddy.
2. Diddy menggugat ganti rugi 50 juta dolar AS kepada Burgess
Dilansir USA Today, Diddy menyatakan bahwa rekaman tersebut tidak pernah ada dan klaim yang disebarkan oleh Burgess dan Mitchell bersifat fitnah.
“Tidak ada video semacam itu yang pernah diserahkan kepada pemerintah karena memang tidak ada video semacam itu,” bunyi gugatan tersebut.
Diddy pun melayangkan tuntutan ganti rugi sebesar 50 juta dolar (sekitar Rp811,6 miliar). Menurutnya, fitnah tersebut telah memengaruhi calon juri menjelang persidangannya, sehingga berpotensi menghalangi dirinya mendapatkan pengadilan yang adil dan menyebabkan kerugian finansial.
3. Combs tetap mengaku tidak bersalah
Sejak ditangkap pada 16 September 2024, Diddy tetap mempertahankan bahwa dirinya tidak bersalah atas berbagai tuduhan, termasuk perdagangan seks dan pemerasan, yang diajukan kepadanya.
Diddy tetap ditahan di Unit Perumahan Khusus di Pusat Penahanan Metropolitan Brooklyn dan dijadwalkan akan menjalani persidangan pada 5 Mei.
Mantan pacar Diddy, Cassie Ventura, menuduh Diddy telah melakukan pemerkosaan, perdagangan seks, dan kekerasan terhadapnya pada November 2023.
Tuduhan ini kemudian memicu sejumlah gugatan perdata serupa dari banyak pihak, termasuk pemerkosaan dan penyerangan seksual, yang berujung pada penahanannya setelah penyelidikan federal.