Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PM Slovakia Akan Halangi Ukraina Masuk NATO

Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico. (facebook.com/robertficosk)
Intinya sih...
  • Perdana Menteri Slovakia menolak masuknya Ukraina ke dalam aliansi pertahanan NATO karena ingin mencegah terjadinya Perang Dunia III.
  • PM Fico telah menolak pengiriman senjata dan amunisi ke Ukraina, serta berniat memperbaiki hubungan dengan Rusia.
  • Sekretaris Jenderal NATO menyatakan dukungan terhadap Ukraina dan menyebut Kiev akan melanjutkan prosesnya untuk menjadi anggota penuh aliansi NATO.

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Slovakia Robert Fico, pada Minggu (6/10/2024), berjanji akan menolak masuknya Ukraina dalam aliansi pertahanan NATO. Ia mengungkapkan bahwa negara yang berada dalam peperangan tidak boleh masuk ke dalam NATO. 

Sehari sebelumnya, Fico sudah menyatakan akan berkunjung ke Rusia untuk memperingati berakhirnya Perang Dunia II ke-80 di Moskow. Pemimpin sayap kiri tersebut selama ini diklaim memiliki kedekatan dengan Rusia dan berniat memperbaiki relasi Bratislava-Moskow. 

1. Fico mengkhawatirkan pecahnya Perang Dunia III

Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico. (facebook.com/robertficosk)

PM Fico mengatakan, tidak ingin NATO berperang dengan Rusia. Ia akan melakukan apapun agar perang tersebut tidak terjadi dan memerintahkan anggota Partai Smer untuk menolak keanggotaan Ukraina dalam NATO. 

"Saya pikir pertanyaan soal keanggotaan Ukraina dalama NATO akan berdampak besar pada masa depan NATO sendiri. Selama saya masih menjabat sebagai PM Slovakia, saya akan menginstruksikan anggota parlemen dari Partai Smer untuk tidak mendukung masuknya Ukraina," terangnya, dilansir RFE/RL.

"Langkah ini hanya akan menciptakan Perang Dunia III. Karena Anda semua tahu apa yang akan terjadi. Setelah Ukraina menjadi anggota NATO dan konflik serupa pecah, ini berarti sebuah perang terhadap salah satu anggota NATO dan mekanisme berbahaya akan tercipta," tambahnya. 

Setelah terpilih pada Oktober 2023, Fico sudah menyatakan penolakan pengiriman senjata dan amunisi ke Ukraina. Ia pun mendorong upaya perdamaian untuk selesaikan perang Rusia-Ukraina. 

2. Fico akan mengadakan kunjungan ke Uzghorod, Ukraina

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico saat bertemu dengan Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal di Uzhhorod, Rabu (24/1/2024). (facebook.com/dshmyhal)

PM Fico direncanakan akan mengadakan pertemuan dengan PM Ukraina, Denys Smhyhal  di kota perbatasan, Uzghorod, pada Senin (7/10/2024). Pertemuan itu untuk membahas mengenai pengiriman minyak dan gas Rusia ke Slovakia lewat Ukraina. 

Dalam beberapa bulan terakhir, hubungan Ukraina-Slovakia menegang imbas keputusan Kiev memblokir pengiriman minyak mentah Lukoil ke Slovakia. Kebijakan itu sebagai bagian dari sanksi Ukraina kepada perusahaan minyak Rusia, Lukoil pada Juni. 

Pada September, perusahaan energi Hungaria, MOL akhirnya mencapai kesepakatan untuk mengamankan pengiriman minyak asal Rusia ke Hungaria dan Slovakia sesuai dalam perjanjian dengan pemasok dan operator pipa. 

Dalam kesepakatan itu, MOL juga akan mengambilalih kepemilikan volume minyak mentah yang tersendat di perbatasan Belarus-Ukraina. 

3. Rutte sebut Ukraina semakin dekat dengan NATO

Pada Kamis (3/10/2024), Sekretaris Jenderal NATO yang baru, Mark Rutte mengadakan kunjungan ke Kiev, Ukraina. Lawatan ini sebagai wujud dukungan NATO kepada pemerintah dan seluruh rakyat Ukraina di tengah perang melawan Rusia.  

"Ini menjadi kujungan kelima saya di Ukraina sejak invasi skala besar Rusia dimulai pada Februari 2022. Setelah menjadi Sekretaris Jenderal NATO, maka penting bagi saya datang ke Ukraina untuk memberikan kejelasan bahwa NATO akan terus berdiri bersama Ukraina," tuturnya, dikutip Kyiv Post

Mantan PM Belanda itu juga mengungkapkan bahwa Ukraina sudah semakin dekat dengan NATO. Ia menyebut Kiev akan melanjutkan prosesnya dan terus melangkah untuk menjadi anggota penuh aliansi NATO. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Brahm
EditorBrahm
Follow Us