Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polandia Desak NATO Gerak Cepat Hadapi Rusia

Prajurit Polandia berjaga di perbatasan Polandia-Belarusia. twitter.com/theragex

Jakarta, IDN Times - Presiden Polandia Andrzej Duda meminta agar Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO, agar bertindak lebih cepat dalam menanggapi serangan Rusia.

“Kami ingin mandiri sebisa mungkin, menjaga keamanan kami dan apa yang dapat kami tawarkan ke sekutu kami, ini serius,” kata Duda, dikutip dari Anadolu, Kamis (16/2/2023).

“Kami ingin NATO bereaksi lebih cepat menanggapi adanya potensi serangan (Rusia),” lanjut dia.

Seruan Polandia datang dua hari setelah jet NATO berhasil mencegat tiga pesawat militer Rusia di dekat Polandia.

1. Polandia ingin jadi sekutu yang mumpuni

Dalam pernyataan ini, Duda berharap, Polandia dianggap sebagai sekutu yang kredibel dan mumpuni.

“Kami ingin dianggap sebagai sekutu yang kredibel di sisi timur NATO. Polandia kini sedang melakukan kegiatan di dalam NATO yang bertujuan untuk membantu Ukraina, termasuk memperkuat infrastruktur,” ucap Duda.

Namun, Duda tidak mengomentari apakah NATO harus mengizinkan negara-negara anggotanya untuk mengirim pesawat tempur ke Ukraina untuk melawan Rusia.

2. Polandia janjikan banyak bantuan ke Ukraina

Tentara Angkatan Bersenjata Ukraina mengendarai kendaraan peluncur roket otomatis saat berlatih di wilayah Kherson, Ukraina, dalam foto handout yang dirilis pada Selasa (1/2/2022). ANTARA FOTO/Ukrainian Armed Forces Press Service/Handout via REUTERS/FOC.

Sementara itu, Polandia adalah salah satu negara Uni Eropa pertama yang menjanjikan kiriman tank ke Kiev.

Pada 30 Januari 2023, Polandia bahkan bersedia menyediakan jet tempur F-16 ke Ukraina jika NATO mendukungnya. Kendati, pengiriman tersebut belum terlaksana.

3. Jerman izinkan Polandia kirim tank buatannya ke Ukraina

Prajurit berkuda penjaga perbatasan Polandia sedang mengawasi jalur masuk Polandia-Belarusia. twitter.com/theragex

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock, Minggu (23/1/2023), mengatakan negaranya tidak akan menghalangi Polandia jika ingin mengirim tank Leopard buatan Jerman ke Ukraina. Pernyataan itu disampaikan setelah perayaan 60 tahun Perjanjian Elysee antara Jerman dengan Prancis.

Baerbock mengatakan, negaranya telah melakukan pembicaraan dengan negara mitra. Dia juga menegaskan tank-tank tersebut penting untuk Ukraina, sehingga tak akan menghalangi niat Polandia.

Jerman memiliki aturan ketat dengan senjata buatannya, meski itu dimiliki pihak ketiga. Negara-negara yang memiliki senjata buatan Jerman harus mendapat izin Berlin jika ingin mengekspornya ke negara lain.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
Rochmanudin Wijaya
3+
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us