Presiden Singapura Akan Hadiri Penobatan Raja Charles III di London

Jakarta, IDN Times - Presiden Singapura Halimah Yacob akan menghadiri penobatan Raja Inggris Charles III. Dia akan berada di London selama 4-7 Mei atas undangan pemerintah Inggris.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Luar Negeri Singapura pada Rabu (3/5/2023), Halimah akan didampingi oleh suaminya Mohamed Abdullah Alhabshee, serta pejabat dari Kantor Presiden dan Kementerian Luar Negeri.
1. Agenda Presiden Halimah Yacob selama di London
Kementerian juga mengatakan bahwa selama di London, Halimah akan mengadakan pertemuan terpisah dengan Presiden Vietnam Vo Van Thuong dan Presiden Fiji Ratu Wiliame Katonivere.
Selain itu, Halimah juga akan menghadiri acara yang diadakan untuk warga Singapura di luar negeri yang berbasis di Inggris.
Selama ketidakhadirannya, Ketua Dewan Penasihat Presiden Eddie Teo akan menjalankan tugas Kantor Kepresidenan.
2. Penobatan Raja Charles III

Dilansir Straits Times, penobatan Raja Charles III akan berlangsung pada Sabtu (6/5/2023) di Westminster Abbey. Dia akan menjadi monarki ke-40 yang dimahkotai di gereja pusat London, sejak Raja William I pada 1066.
Penobatan Raja Charles III disebut sebagai penobatan pertama di Inggris dalam 70 tahun dan menjadi penobatan yang kedua dalam sejarah yang disiarkan oleh televisi, setelah penobatan Ratu Elizabeth II pada 2 Juni 1953.
Pada acara tersebut, dilaporkan bahwa ada sekitar 7 ribu personel angkatan bersenjata yang akan dikerahkan. Penerbangan pesawat militer juga akan ditampilkan pada acara itu.
3. Siapa saja pemimpin negara yang akan hadir?

Diperkirakan ada sekitar lebih dari 2.200 orang yang akan menghadiri acara penobatan. Ini termasuk kepala negara, menteri luar negeri, bangsawan, serta perwakilan agama, Channel News Asia melaporkan.
Para pemimpin dunia yang akan hadir adalah Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos JR.
Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako juga akan melakukan perjalanan ke London, sebagai kunjungan resmi pertama mereka untuk menghadiri penobatan.
Sebelumnya, pada September tahun lalu, Kaisar Naruhito menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II dan menjadi lawatan luar negeri pertamanya sejak naik Tahta Krisan pada Mei 2019.