Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pria AS Ditembak Mati Usai Bajak Pesawat di Belize

ilustrasi pesawat (unsplash.com/Andrew Palmer)

Jakarta, IDN Times - Seorang pria berkewarganegaraan Amerika Serikat (AS) membajak pesawat kecil di Belize dengan ancaman pisau pada Kamis (17/5/2025). Ia melukai sedikitnya tiga orang sebelum akhirnya tewas karena ditembak.

Komisaris Polisi Chester Williams mengatakan bahwa tersangka, yang diketahui bernama Akinyela Sawa Taylor, mengeluarkan pisau saat pesawat Tropic Air Belize berada di udara. Ia menuntut agar penerbangan domestik itu membawanya keluar dari negara tersebut 

Pesawat tersebut hampir kehabisan bensin setelah berputar-putar selama beberapa jam di udara. Namun, burung besi itu akhirnya berhasil mendarat darurat dengan selamat di bandara di kota pesisir Ladyville. 

1. Tersangka ditembak oleh salah seorang penumpang

Williams menjelaskan bahwa Taylor menikam tiga orang di dalam pesawat, termasuk pilot dan seorang penumpang yang menembaknya dengan senjata api berlisensi saat pesawat mendarat. Mereka semua dilarikan ke rumah sakit, namun Taylor meninggal akibat luka tembak yang dideritanya.

Sementara itu, penumpang yang menembak Taylor masih dalam kondisi kritis. Ia mengalami luka tusuk di bagian punggung dan paru-paru, dilansir dari CBS News.

Sebanyak 14 penumpang dan 2 kru berada di dalam pesawat tersebut saat kejadian. Pesawat itu sedang melakukan perjalanan dari Corozal ke San Pedro saat pembajakan terjadi sekitar pukul 08.30 waktu setempat.

2. CEO Tropic Air beri dukungan kepada para korban

Belum jelas bagaimana Taylor bisa menaiki pesawat dengan membawa pisau. Namun, Williams mengakui bahwa bandara kecil di negara tersebut memang tidak memiliki sistem keamanan yang memadai untuk memeriksa penumpang secara menyeluruh.

Menurut polisi, tersangka sebelumnya juga sempat ditolak masuk ke Belize pada akhir pekan. Para pejabat kini sedang menyelidiki bagaimana ia bisa lolos dan masuk ke wilayah negara itu.

Dalam pernyataan pada Kamis, CEO Tropic Air Belize, Maximillian Greif, menyebut tindakan sang pilot sangat heroik, dan mengatakan bahwa pihaknya menawarkan semua dukungan yang tersedia kepada para penumpang yang terluka.

“Pilot kami menjalani pelatihan ketat untuk merespons situasi apa pun secara efektif dan efisien, dan hari ini kami berhenti sejenak untuk menghargai keberanian, keterampilan, dan kepemimpinan yang membawa pesawat kami pulang dengan selamat,” kata Greif.

3. Pihak berwenang masih telusuri latar belakang dan motif tersangka

Kedutaan Besar AS telah dihubungi dan akan membantu polisi dalam penyelidikan. Luke Martin, pejabat urusan publik di kedutaan, mengatakan bahwa pihaknya sejauh ini belum memiliki informasi terkait latar belakang atau motif Taylor.

Dilansir dari ABC News, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Tammy Bruce, mengungkapnya bahwa dirinya belum bisa memberikan banyak informasi mengenai pembajakan tersebut. Namun, lembaganya akan terus memantau perkembangan insiden itu.

“Kami bersyukur, saya pikir kami semua, bahwa kejadian ini tidak mengakibatkan korban massal, saya yakin ada lebih dari selusin orang di dalam pesawat,” kata Bruce dalam konferensi pers pada Kamis.

Menurut informasi yang dikeluarkan oleh pihak bandara, Taylor merupakan seorang guru di AS. Ia tercatat pernah menjadi pelatih sepak bola di Sekolah Menengah McCluer Utara di Florissant, Missouri, dilansir dari CNN.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rama
EditorRama
Follow Us