Pria Bersenjata Ditangkap di AS, Ancam Bunuh Menteri Kabinet Trump

- Seorang pria bersenjata ditangkap di Gedung Capitol, Washington DC, AS.
- Pria itu membawa pisau lipat, dua bom molotov, dan korek api. Dia ingin membunuh pejabat politik dan membakar lembaga pemikir konservatif.
- Polisi menyatakan English ditangkap atas tuduhan tindakan melanggar hukum terkait kepemilikan senjata api dan bahan peledak di halaman Capitol.
Jakarta, IDN Times - Seorang pria bersenjata ditangkap di Gedung Capitol, Washington DC, Amerika Serikat (AS).
Pria itu bernama Ryan Michael English, 24, dari South Deerfield, Massachusetts. Dia tertangkap membawa pisau lipat, dua bom molotov, dan korek api. Dia menyerahkan diri, dan mengatakan tujuannya datang ke Capitol untuk membunuh Scott Bessent, yang baru saja resmi menjadi Menteri Keuangan Kabinet Donald Trump.
1. Mengincar pejabat lainnya
Dilansir CNN, Rabu (29/1/2025), selain Bessent, English juga mengancam ingin membunuh Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, dan Ketua DPR AS, Mike Johnson.
Dia juga ingin membakar Heritage Foundation, sebuah lembaga pemikir konservatif.
"Tindakan ini secara khusus bertujuan untuk menyingkirkan pejabat politik, dan mengirim pesan," tulis pernyataan polisi.
2. Ingin membunuh Bessent karena terpilih jadi Menkeu AS
English menyatakan ingin menyingkirkan para pejabat dari Partai Republik. Dia pun secara spesifik menetapkan targetnya ke Bessent, karena membaca informasi bahwa Bessent resmi jadi Mentei Keuangan AS.
Senat mengonfirmasi Bessent menang dengan 68 suara, 16 suara dari Partai Demokrat memberikan suara mendukung Bessent.
3. Diproses di pengadilan
Polisi menyatakan English ditangkap atas tuduhan tindakan melanggar hukum, kepemilikan atau pemindahan senjata api dan membawa senjata api, senjata berbahaya, bahan peledak atau alat pembakar di halaman Capitol.
Catatan pengadilan tidak menyebutkan nama pengacara untuk English. Pihak keluarga English yang dihubungi tidak merespons telepon dari aparat penegak hukum.