Putra Donald Trump Dituduh Bunuh Burung Langka di Italia

Jakarta, IDN Times - Kelompok hak asasi hewan Liga Anti-Viviseksi Italia menuduh Donald Trump Jr., putra tertua Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, membunuh spesies burung langka Ruddy shelduck (Tadorna ferruginea), yang dilindungi. Pada Selasa (4/2/2025), media melaporkan bahwa kelompok tersebut sedang mempersiapkan tuntutan pidana.
Aksi Trump Jr. itu diketahui dari sebuah video yang menunjukkan dirinya membunuh sebuah burung.
"Tindakan ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga merupakan penghinaan terhadap kepekaan ekologi dan konservasi keanekaragaman hayati," kata Gian Marco Prampolini, ketua liga tersebut, dikutip Anadolu.
1. Membunuh burung yang dilindungi adalah kejahatan
Anggota dewan regional Veneto, Andrea Zanoni, mengatakan bahwa burung yang dibunuh oleh Trump Jr. adalah spesies yang dilindungi di seluruh Eropa, berdasarkan peraturan burung Uni Eropa (UE).
"Veneto dan Italia bukanlah milik AS," katanya, dikutip The Guardian.
Dia juga mengatakan membunuh burung yang dilindungi adalah kejahatan dan mempertanyakan hak Trump Jr. untuk berburu di Italia sebagai non-penduduk.
Burung jenis bebek tersebut dikenal di India sebagai bebek brahmana. Ia merupakan burung migrasi yang menghabiskan musim dingin di Asia Selatan dan berkembang biak di Eropa Tenggara.
Status konservasi globalnya tidak terancam, tetapi para pegiat lingkungan telah menyuarakan keprihatinan tentang masa depan spesies tersebut karena kerusakan iklim telah mengubah wilayah perkembangbiakannya.
2. Sanksi pelanggaran bagi Trump Jr
Dalam penjelasan lebih lanjut, Zanoni dari Partai Hijau Italia mengatakan, putra tertua Trump itu tahu bahwa dia tidak bisa berburu di Italia. Sebabnya, dia harus memiliki kartu berburu yang dikeluarkan oleh hukum di wilayah tempat tinggal pemohon.
"Saya telah mengajukan permintaan interogasi kepada daerah untuk melaporkan sanksi apa yang akan dijatuhkan, seperti penangguhan atau pencabutan izin terhadap perusahaan satwa liar Venatoria dan mereka yang bertanggung jawab atas tindakan yang melanggar standar Italia dan Eropa," jelasnya, dikutip Global News.
Video Trump Jr. yang memegang burung langka yang mati ditembak berdurasi enam menit. Video itu dipublikasikan di laman Field Ethos, sebuah brand outdoor yang didirikan bersama oleh Trump. Kini video itu telah dihapus.
3. Trump Jr sebelumnya juga pernah dituduh membunuh hewan langka di Mongolia
Aktivitas perburuan Trump Jr. di Venesia disebut dilakukan pada Desember 2024. Gambar-gambar perburuannya yang beredar di Italia memicu kontroversi politik, khususnya di Dewan Regional Veneto.
Partai Aliansi Hijau dan Kiri menyerukan intervensi oleh Menteri Lingkungan Hidup Italia, Gilberto Pichetto Fratin.
Dilansir The Guardian, Trump Jr. sebelumnya juga pernah dituduh membunuh hewan langka yang dilindungi di Mongolia, yakni domba Argali, pada 2019.
"Trump Jr menembak Argali-nya di malam hari, menggunakan senapan dengan penglihatan laser," kata salah satu pemandu, Khuandyg Akhbas.
"Ia juga membunuh rusa merah, yang juga memerlukan izin," tambahnya.