Rusia Banjir Besar, 14.300 Warga Dievakuasi

Jakarta, IDN Times - Banjir melanda wilayah Kurgan di Rusia hingga merendam 600 tempat tinggal dan 2.300 rumah pedesaan. Oleh sebab itu, evakuasi preventif dilakukan terhadap lebih dari 14.300 warga.
Melansir Al Jazeera, Kamis (18/4/2024), negara tetangga Kazakhstan juga mengalami bencana seperti Rusia yakni banjir karena bekas musim salju yang mencair dengan cepat ditambah hujan lebat.
1. 600 rumah dan 2.300 pedesaan di Kurgan, Rusia terendam banjir
Melansir dari ANTARA, Gubernur Kurgan Shumkov menyampaikan evakuasi dilakukan sebagai upaya preventif terhadap para warga.
“Saat ini terdapat 25 pemukiman dan 107 komunitas taman di 6 distrik, termasuk Kota Kurgan, terendam banjir di area Sungai Tobol. Jumlah ini mencakup 669 bangunan tempat tinggal, 2.376 rumah serta lima jembatan,” ujarnya saat pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Rabu (17/4/2024).
Tercatat pada wilayah Kurgan, distrik Ketovsky dan Kota Kurgan mengalami kondisi banjir terburuk.
2. 14.300 warga terpaksa dievakuasi

Selebihnya, akibat banjir yang melandai rumah warga, lebih dari 14.300 warga yang mencakup 1.833 anak terpaksa harus dievakuasi.
“Lebih dari 14.300 warga, termasuk 1.833 anak, telah dievakuasi untuk antisipasi. Ada 20 pusat akomodasi sementara yang menampung 730 orang, termasuk 316 anak. Penyandang disabilitas dan orang dengan mobilitas terbatas ditempatkan di rumah sakit distrik pusat,” imbuh Shumkov.
Berdasarkan itu, Menteri Kementerian Darurat Rusia Alexander Kurenkov menyampaikan kepada Putin bahwa ketinggian air akan mencapai tingkat maksimal 10 meter di hari yang mendatang.
Adapun, wilayah pegunungan Ural dan Siberia yang mengalami banjir besar atas salju yang cepat mencair yang diperparah dengan permukaan air sungai yang menaik di beberapa pekan terakhir.
Wilayah Kurgan, Orenburg, dan Tyumen pun berada pada status darurat.
3. Negara tetangga Kazakhstan juga mengalami banjir
Negara tetangga Rusia yakni Kazakhstan juga sedang mengalami banjir terburuk akibat cairnya salju dan hujan besar.
Tercatat hingga Senin (15/4/2024) ada 108.000 warga yang dievakuasi sejak banjir sejak bulan lalu. Misalnya, banjir telah melanda lebih dari 1.000 rumah di Kota Petropavlovsk yang memaksakan 4.500 warga untuk dievakuasi pada Minggu (14/4/2024.)
Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev juga sempat menyampaikan pada awal bulan bahwa itu merupakan banjir terburuk di 80 tahun terakhir.