Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sekjen PBB Kutuk Serangan Israel di Gaza yang Tewaskan 20 Warga

Sekjen PBB, Antonio Guterres (twitter.com/UN Spokesperson)

Jakarta, IDN Times – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Gutteres mengutuk kematian warga sipil di Gaza sebagai suatu hal yang tidak dapat diterima. Ia mengimbau kepada mereka yang terlibat untuk menyetop aksinya.

"Israel harus mematuhi kewajibannya di bawah hukum kemanusiaan internasional, termasuk penggunaan kekuatan secara proporsional dan mengambil semua tindakan pencegahan yang layak untuk menyelamatkan warga sipil dan objek sipil dalam melakukan operasi militer," katanya melalui Juru Bicara PBB Farhan Haq, Rabu (10/5/2023), dilansir Reuters.

Israel melakukan penyerangan kedua pada Rabu, yang kemudian dibalas dengan serangan roket oleh pejuang Palestina. Ratusan roket meluncur melintasi perbatasan dan membuat panik warga di Tel Aviv, Israel.

1. Sebanyak 20 warga Palestina tewas

Api dan asap membubung selama serangan udara Israel di tengah maraknya kekerasan Israel-Palestina, di Jalur Gaza selatan (11/5/2021). (ANTARA FOTO/REUTERS / Ibraheem Abu Mustafa/aww)

Total 20 warga Palestina tewas sejak serangan pertama pada Selasa (9/5/2023). Sebanyak 3 di antara korban tersebut merupakan komandan gerakan Jihad Islam Palestina.

Merespons serangan pada hari kedua, Dewan Keamanan PBB bertemu secara tertutup pada Rabu kemarin. Guterres menyebut peluncuran roket dari wilayah Gaza ke Israel yang dianggapnya melanggar hukum kemanusiaan internasional dan membahayakan warga sipil Palestina dan Israel.

“Sekjen memerintahkan semua pihak untuk menahan diri secara maksimal dan bekerja untuk menghentikan pertempuran sesegera mungkin,” ungkap Haq.

2. Netanyahu sebut beri pukulan keras

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. (Twitter.com/Prime Minister of Israel)

Serangan udara Israel dimulai sejak Selasa dini hari. Militer Israel mengatakan serangannya difokuskan pada infrastruktur Jihad Islam di daerah kantong pantai.

Stasiun TV Mesir mengumumkan pada Rabu, Mesir berupaya terlibat untuk memfasilitasi gencatan senjata. Namun, tampaknya upaya itu goyah karena pertempuran yang semakin intensif.

Dalam pidato TV Prime-Time, PM Israel Benjamin Netanyahu, mengklaim bahwa Israel memberikan pukulan keras kepada para pejuang Palestina.

“Putaran ini belum berakhir. Kami mengatakan kepada para teroris dan mereka yang mengirim mereka. Kami melihat anda di mana-mana. Anda tidak dapat bersembunyi, dan kami memilih tempat dan waktu untuk menyerang Anda,” katanya, dikutip Al Jazeera.

3. Ancaman balik dari faksi Palestina

Seorang pria membawa bendera Palestina di tengah asap hitam. (pixabay.com/Hosny_Salah)

Pejabat Israel mengungkapkan ada lebih dari 400 roket yang telag ditembakkan dari wilayah Gaza pada Rabu malam. Sebagian besar dicegat atau jatuh di wilayah terbuka.

Jihad Islam Palestina mengatakan akan terus menembakkan roket sebagai balasan atas serangan Israel. Pejabat gerakan itu bernama Mohamad Al-Hindi mengatakan bahwa mereka ingin agar Israel menghentikan operasi pembunuhan yang ditargetkan.

“Gerakan Perlawanan siap untuk semua opsi. Jika Israel bertahan dalam agresi dan arogansinya, hari-hari gelap menantinya,” kata sebuah organisasi payung faksi Palestina di Gaza.

Sejauh ini, belum jelas apakah Hamas tergabung dalam keributan ini. Namun anggota senior Hamas, Mosheer al-Masri, mengatakan tanggapan Palestina terhadap serangan Israel di Gaza adalah cerminan dari perlawanan dengan rakyat dan para syuhadanya.

“Tangannya (gerakan perlawanan) bersatu,” katanya, seraya menambahkan bahwa “pintu perhitungan dengan pendudukan Israel masih terbuka lebar.”

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us