Struktur Pembangkit Listrik Korsel Ambruk, 7 Pekerja Terjebak

- Dua pekerja berhasil dievakuasi
- Otoritas menerjunkan puluhan personel serta alat berat
- Penyebab insiden runtuhnya menara
Jakarta, IDN Times - Struktur menara boiler di fasilitas pembangkit listrik Korea East-West Power, Ulsan, Korea Selatan, runtuh hingga menyebabkan tujuh pekerja terjebak di bawah reruntuhan, pada Kamis (6/11/2025). Kejadian ini terjadi sekitar pukul 14.00 waktu setempat dan langsung memicu operasi penyelamatan yang melibatkan tim pemadam kebakaran serta aparat keamanan.
Petugas telah berhasil mengevakuasi dua pekerja, sementara usaha pencarian tujuh korban lainnya masih terus berlangsung dengan menggunakan alat berat dan tenaga profesional. Pemerintah dan instansi terkait berkomitmen mengerahkan seluruh sumber daya guna menyelamatkan korban dan mengusut penyebab insiden.
1. Dua pekerja berhasil dievakuasi
Insiden terjadi ketika para pekerja tengah melaksanakan pekerjaan pembongkaran pada struktur menara boiler setinggi 60 meter di kawasan Ulsan Power Headquarters, Korea East-West Power. Otoritas setempat melaporkan bahwa dua pekerja berhasil dievakuasi sekitar pukul 14.23 dan 15.50, namun tujuh lainnya diperkirakan masih terjebak di bawah bongkahan.
"Dua orang sudah berhasil diselamatkan, sementara tujuh lainnya diyakini masih berada di bawah puing," ujar juru bicara Badan Pemadam Kebakaran Nasional, dilansir The New York Times.
Seluruh struktur diketahui sedang dalam proses pembongkaran secara bertahap sejak 2021, dengan estimasi penyelesaian pada pertengahan tahun depan.
2. Otoritas menerjunkan puluhan personel serta alat berat
Petugas pemadam kebakaran dan tim pencarian dari National Fire Agency langsung dikerahkan ke lokasi usai menerima laporan pukul 14.02, dengan kedatangan tim pertama pada 14.18. Otoritas turut menerjunkan puluhan personel serta alat berat guna membuka akses ke dalam reruntuhan.
"Segala sumber daya akan kami kerahkan untuk penyelamatan dan pengamanan di lokasi," kata Presiden Lee Jae Myung, dilansir Korea Herald.
Selain itu, Menteri Dalam Negeri dan Keamanan, Yoon Ho-jung, segera melakukan inspeksi langsung ke lokasi dan meminta seluruh instansi terkait serta lintas pemerintah bekerjasama demi kelancaran evakuasi.
3. Penyebab insiden runtuhnya menara
Runtuhnya menara boiler terjadi saat pelaksanaan proses pemotongan pilar penyangga menggunakan metode oxy-fuel cutting.
"Kemungkinan besar titik gravitasi berubah ketika pilar utama dipotong, sehingga struktur gagal menopang beban dan ambruk," kata Kepala Safety Professionals Association of Korea, Lee Song-gyu, dilansir Korea JoongAng Daily.
Menara yang sudah nonaktif sejak tahun 2021 itu semestinya dipersiapkan untuk pembongkaran total pada Juni 2026, namun terjadi kegagalan teknis sehingga mengakibatkan musibah hari ini. Pihak berwenang menyatakan investigasi akan dilanjutkan untuk memastikan penyebab pasti dan mencegah insiden serupa di masa mendatang.



















