Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Takut Iran Balas Dendam, Israel Imbau Warganya Tak Pergi ke Turki

Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett memegang bendera negara Israel (tengah). (Instagram.com/naftalibennett)

Jakarta, IDN Times - Israel, pada Senin (30/5/2022), telah memperingatkan warganya agar tidak melakukan kunjungan ke Turki. Peringatan tersebut tak lepas dari kekhawatiran Israel jika Iran melakukan misi balas dendam terkait kematian Hassan Sayyad Khodaei. 

Khodaei diketahui merupakan kolonel penting dalam Korps Pengawal Revolusi Islam Iran. Dia meninggal akibat dibunuh pekan lalu, setelah ditembak sebanyak lima kali saat berada di mobilnya dalam perjalanan di Tehran. 

1. Israel memperingatkan warganya agar tak berkunjung ke Turki sementara ini

bendera negara Turki (freepik.com/www.slon.pics)

Dewan Keamanan Nasional Israel mengatakan, "dalam beberapa minggu ke depan, dan bahkan lebih lama, sejak Iran menuduh Israel terkait kematian perwira Pengawal Islam pekan lalu, ada kekhawatiran yang perkembang terkait penegakan keamanan dari percobaan Iran untuk melukai warga Israel di seluruh dunia". 

Dewan juga memperingatkan agar tak berkunjung terlebih dahulu di Turki. Imbauan yang sama juga berlaku untuk mengunjungi negara yang berbatasan dengan Iran, yaitu Armenia, Azerbaijan, Irak, Afghanistan, Turkmenistan, dan Pakistan.

Para pejabat keamanan mengatakan, peringatan disampaikan setelah menilai ancaman keamanan terhadap warga Israel di Turki, dilansir The Times of Israel. Walau begitu, mereka tak menyebutkan secara spesifik ancaman seperti apa yang akan terjadi. 

2. Israel peringatkan Iran untuk hentikan operasi intelijen di luar negeri

Israel diketahui menolak berkomentar terkait kematian Kolonel Khodaei pekan lalu. Namun, dalam sebuah laporan dari The New York Times, Israel menginformasikan bahwa mereka bertanggung jawab atas kematian Khodei.

Dalam briefing dengan pejabat Amerika Serikat (AS), Israel mengonfirmasi laporan bahwa Kolonel Hassan Sayad Khodaei, yang ditembak mati di dalam kendaraan, adalah wakil komandan Unit 840 Pasukan Quds. Unit tersebut merupakan sebuah unit rahasia yang bertanggung jawab atas operasi teroris terhadap target Israel dan Barat di luar Iran.

Israel bermaksud mengirim peringatan kepada Iran untuk menghentikan operasi unit teroris IRGC yang keberadaannya tidak pernah dikonfirmasi oleh Iran. Di sisi lain, Iran telah meyakini bahwa Israel merupakan dalang dari pembunuhan kolonel Khodei.

3. Bisa merenggangkan hubungan Israel dan Turki

Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu. twitter.com/MevlutCavusoglu

Pada Rabu (25/05/2022) lalu, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu melakukan kunjungan ke Israel. Ini merupakan kunjungan resmi pertama Turki ke Israel dalam 15 tahun terakhir. 

Sebelum berkunjung ke Israel, pihak Turki sudah terlebih dahulu berkunjung ke Palestina untuk membahas beberapa hal. Turki berusaha untuk menjalin hubungan kembali dengan Israel setelah menjaga jarak dalam beberapa tahun terakhir. 

Namun, adanya pernyataan dari Dewan Keamanan Nasional Israel berpotensi untuk merenggangkan kembali hubungan Israel dan Turki. Belum ada tanggapan resmi dari pemerintah Turki terkait imbauan Israel kepada warganya agar tak berkunjung ke Turki terlebih dahulu. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us