Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tiga Jenazah Pekerja Migran Indonesia dari Korsel Dipulangkan

Tiga Jenazah Pekerja Migran dari Korsel Dipulangkan ke Indonesia. (dok. Kementerian P2MI)
Intinya sih...
  • Kementerian P2MI fasilitasi kepulangan 3 jenazah PMI dari Korsel ke daerah asalnya, dua korban kapal ikan dan satu karena sakit.
  • Dua WNI yang menjadi korban kapal diidentifikasi sebagai Mohammad Farukkeffero (43) asal Bangkalan, dan Agus Muslim (33) asal Cirebon.
  • 10 ABK jadi korban insiden dua kapal Korsel, tujuh selamat, dua meninggal, satu belum ditemukan. Seorang PMI lain meninggal di Korsel.

Jakarta, IDN Times - Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) memfasilitasi kepulangan tiga jenazah PMI dari Korea Selatan (Korsel) ke daerah asalnya. Mereka merupakan korban terdamparnya dua kapal ikan Korsel, “Samgwangho” dan “33 Manseonho” di karang sekitar perairan Pulau Ttukki, Jeju pada Sabtu (1/2/2025), dan satu lagi karena sakit.

Direktur Jenderal Pemberdayaan Kementerian P2MI, M. Fachri Labalado mengatakan, dua WNI diidentifikasi sebagai Mohammad Farukkeffero (43) asal Bangkalan, dan Agus Muslim (33) asal Cirebon.

1. Kecelakaan melibatkan dua kapal

ilustrasi kapal (pexels.com/Sidde)

Fachri mengatakan, KBRI Seoul mendapat informasi dari Korean Coast Guard (KCG) dan Kementerian Luar Negeri Korsel terkait insiden yang menimpa dua kapal ikan Korea Selatan tersebut.

Dilaporkan ada 10 anak buah kapal (ABK) yang menjadi korban insiden dua kapal Korsel. Mereka merinci , tiga pekerja migran ABK kapal Samgwangho dan tujuh PMI ABK Kapal Manseonho.

"Terdapat 10 ABK yang menjadi korban insiden dua kapal Korsel tersebut, dengan rincian tiga pekerja migran ABK kapal Samgwangho dan tujuh PMI ABK Kapal Manseonho. Tujuh orang selamat, dua orang meninggal dan satu belum ditemukan," sambung dia.

2. Satu PMI lainnya meninggal karena sakit

ilustrasi bendera Korea Selatan (pexels.com/byunghyun lee)

Dalam kesempatan yang sama, Fachri menyampaikan, ada seorang PMI lagi yang meninggal di Korsel. Berdasarkan Sertifikat Surat Kematian dari Klinik Dongsan Obstetrician di Daegu, Korea Selatan, disebutkan Antonius Hermawan meninggal pada 1 Februari 2025 pada pukul 00.00-10.00 waktu setempat.

“Setelah tidak dapat dihubungi baik melalui chat dan telepon pada Jumat, 31 Januari, rekan-rekannya beinisiatif untuk menengoknya pada Sabtu 1 Februari. Namun, pintu terkunci sehingga dilakukan pendobrakan dan ia ditemukan telah meninggal," lanjut dia.

Fachri mengatakan, berdasarkan keterangan dari rekannya, Antonius sering membawa obat dan memang mempunyai riawayat penyakit asma.

3. Kementerian P2MI bantu fasilitasi kepulangan jenazah

Tiga Jenazah Pekerja Migran dari Korsel Dipulangkan ke Indonesia. (dok. Kementerian P2MI)

Sementara itu, Kementerian P2MI juga memfasilitasi kepulangan jenazah ke daerah asal. Fachri menuturkan, mereka terus berkoordinasi dengan Perwakilan RI di Korea Selatan untuk memantau anak buah kapal PMI yang belim ditemukan, juga 7 PMI ABK yang selamat.

"Dari pihak Indonesia terutama perwakilan kita di Kemlu dan pihak terkait sedang komunikasi secara intensif dengan pemerintah Korsel untuk proses pencarian kepada satu PMI kita belum ditemukan," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us