Trump-Zelenskyy Bertemu di Pemakaman Paus Bahas soal Perdamaian
Jakarta, IDN Times – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bertemu saat pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan pada Sabtu (26/4/2025).
Juru bicara presiden Ukraina, Serhii Nykyforov, mengatakan kedua pemimpin negara itu saling menyapa di Katedral Santo Petrus di Vatikan, tempat upacara berlangsung. Keduanya berbicara selama beberapa menit lalu kemudian keluar ke alun-alun katedral.
"Pertemuan yang bagus. Kami berdiskusi banyak hal secara pribadi. Berharap ada hasil dari semua yang kami bahas. Melindungi kehidupan rakyat kami. Gencatan senjata penuh dan tanpa syarat (di Ukraina)," kata Zelenskyy melalui X, sebagaimana dikutip Anadolu Agency.
Media Ukraina melaporkan bahwa keduanya sepakat untuk melanjutkan percakapan selama upacara perpisahan.
1. Bicara soal perdamaian di Ukraina
Zelenskyy mengatakan bahwa fokus pembicaraannya dengan Trump adalah soal upaya perdamaian dalam perang Rusia dan Ukraina. Kedua pihak kembali berkomitmen untuk mengupayakan perdamaian.
"Pertemuan yang sangat simbolis dan berpotensi menjadi bersejarah, jika kita mencapai hasil bersama. Terima kasih @POTUS (presiden AS)," katanya.
2. Zelenskyy turut bertemu dengan pemimpin Eropa
Setelah berpisah dengan Trump, Zelenskyy juga tampak menemui beberapa pemimpin negara Eropa, yakni Keir Starmer dari Inggris dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Saat berjalan bersama Starmer, seorang reporter Ukraina bertanya kepadanya tentang jalannya pembicaraan dengan Trump.
"Kami benar-benar mengadakan pertemuan yang produktif. Saya tidak ingin membahas terlalu banyak detail jika memungkinkan karena itu pertanyaan yang sangat sensitif, tentu saja, sepenuhnya tentang bagaimana mendekatkan perdamaian," katanya, dilansir dari BBC.
Menteri luar negeri Ukraina, Andrii Sybiha, juga mengunggah foto Zelenskyy yang tengah duduk bersama Macron di bawah payung di meja taman. Ia menyebut pertemuan itu sebagai upaya meraih perdamaian.
Zelenskyy juga bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen sebelum ia pulang.
3. Sebanyak 400 ribu orang hadiri pemakaman Paus Fransiskus
Setidaknya 400 ribu orang berkumpul di Kota Vatikan untuk pemakaman Paus Fransiskus. Kerumunan pelayat berbaris di jalan untuk menyaksikan peti jenazahnya dibawa ke gereja Santa Maria Maggiore untuk dimakamkan.
"Kami memperkirakan tidak kurang dari 400 ribu orang antara mereka yang hadir di Lapangan Santo Petrus dan mereka yang berada di sepanjang rute," kata Menteri Dalam Negeri Italia, Matteo Piantedosi.
