Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Turis Jerman Diamuk Warga Usai Nekat Naiki Piramida Suci

El Castillo (Piramida Kukulcan) di situs Chichén Itzá. (Daniel Schwen, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons)

Jakarta, IDN Times – Turis asal Jerman menjadi sasaran kemarahan warga setelah menaiki Piramida Kukulcan di Chichén Itzá, Yucatán, Meksiko, Kamis (20/3/2025). Aksi ini memicu protes keras karena piramida suci suku Maya tersebut telah dilarang untuk didaki sejak 2008.

Petugas keamanan segera menahan turis tersebut dan mengawalnya keluar dari situs arkeologi. Namun, puluhan wisatawan yang marah mengejarnya dan melayangkan pukulan. Insiden ini terjadi di tengah ribuan pengunjung yang berkumpul untuk menyaksikan fenomena ekuinoks musim semi.

1. Turis nekat langgar aturan di situs bersejarah

Dilansir dari Daily Mail, Minggu (30/3/2025), rekaman video menunjukkan turis Jerman itu berlari menaiki tangga curam Piramida Kukulcan, sementara para wisatawan di bawah meneriakinya dengan kecaman. Beberapa di antaranya terdengar meneriakkan kata “idiot” dan “bodoh”, sementara seorang wanita berteriak, “Kamu tidak boleh naik ke piramida!”

Seorang petugas keamanan segera naik untuk menghentikan pelanggar tersebut. Setelah mencapai puncak, pria itu menghilang dari pandangan kamera, tetapi dua petugas terlihat berlari di sekitar bagian atas piramida untuk menangkapnya.

Personel dari Institut Nasional Antropologi dan Sejarah Meksiko (INAH) dan Garda Nasional (GN) akhirnya mengamankan pria itu dan membawanya turun dari piramida.

2. Dihujani pukulan saat dikawal keluar

Saat pria itu digiring keluar dari area arkeologi, puluhan wisatawan yang geram mengejarnya. Beberapa di antara mereka bahkan memukul dan meneriakinya dengan kasar. Rekaman video menunjukkan petugas keamanan berusaha meredam situasi, tetapi massa tetap mengikuti pria tersebut sambil melontarkan makian.

Petugas INAH dan GN berupaya mengendalikan kerumunan agar pria itu dapat diamankan dengan selamat. Video yang beredar memperlihatkan dia dikawal dengan tangan di belakang punggung, sementara orang-orang di sekitarnya terus mengecam aksinya.

3. Piramida Kukulcan dijaga ketat demi kelestarian

ilustrasi pengamanan militer (pexels.com/Pixabay)

Piramida Kukulcan merupakan salah satu situs Warisan Dunia UNESCO dan termasuk dalam Tujuh Keajaiban Dunia Baru. Sejak 2008, akses ke piramida ini dilarang guna menjaga kelestarian struktur bersejarah yang telah berusia lebih dari 1.000 tahun.

Menurut hukum Meksiko, siapa pun yang melanggar larangan ini dapat dikenai denda antara 55.760 hingga 278.800 peso Meksiko (sekitar Rp45-226 juta). Dalam kasus tertentu, pelanggar juga bisa menghadapi hukuman penjara.

“Keputusan untuk melarang pendakian memastikan bahwa piramida tetap utuh untuk dikagumi dan dipelajari oleh generasi mendatang,” tertulis dalam situs resmi Chichén Itzá, dikutip dari People, Minggu (30/3).

Larangan ini juga diterapkan demi keselamatan pengunjung. Sebelum aturan tersebut berlaku, banyak wisatawan mengalami cedera akibat terpeleset di tangga piramida yang curam.

Insiden serupa pernah terjadi pada 2023 ketika seorang turis asal Polandia menaiki Piramida Kukulcan. Setelah diturunkan oleh petugas, dia dipukul menggunakan tongkat kayu besar oleh seorang pria dari kerumunan. Dia kemudian ditahan selama 12 jam dan dijatuhi denda karena melanggar aturan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rama
EditorRama
Follow Us