Wakil PM Malaysia Resmikan Pembukaan ASEAN Unity Drive 2025

Jakarta, IDN Times - Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi meresmikan pembukaan ASEAN Unity Drive (AUD) 2025 pada Selasa (22/4/2025) di Jakarta. Kegiatan ini sebagai komitmen kuat Malaysia untuk mendorong integrasi regional, mempromosikan mobilitas berkelanjutan, dan memajukan inovasi di seluruh Asia Tenggara.
Zahid mengatakan, inisiatif ini diselenggarakan oleh Institut Otomotif, Robotika dan IoT Malaysia. Badan tersebut berada di bawah Kementerian Investasi, Perdagangan, dan Industri (MITI), dan didukung oleh produsen mobil nasional Proton.
"AUD 2025 menandai dimulainya perjalanan luar biasa sejauh 9.000 kilometer melintasi 9 negara ASEAN," kata Ahmad Zahid, dalam peluncuran AUD 2025 di Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, Selasa (22/4/2025).
Konvoi yang dipimpin oleh Proton e.MAS 7, kendaraan listrik resmi Malaysia untuk perjalanan ini, melambangkan kepemimpinan Malaysia dalam peralihan menuju transportasi yang bersih dan berkelanjutan.
1. Cerminan semangat ASEAN yang kuat

Upacara pelepasan itu dihadiri Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato' Syed Md Hasrin Tengku Hussin, dan Wakil Tetap Malaysia untuk ASEAN, Sarah Al Bakri Devadason.
"Kehadiran mereka mencerminkan semangat regional yang sama dan hubungan diplomatik erat yang terus kita bina, terutama saat Malaysia bersiap untuk memangku jabatan Ketua ASEAN pada tahun 2025," terang Ahmad Zahid.
2. Bukan hanya ekspedisi fisik

Menurut Ahmad Zahri, ASEAN Unity Drive lebih dari sekadar ekspedisi fisik. "ini adalah pernyataan kuat dari ambisi kolektif kita untuk mengintegrasikan keberlanjutan, inovasi, dan kerja sama regional ke masa depan mobilitas," ujarnya.
Ia menegaskan, ASEAN harus bersatu agar semakin kuat. Dan lewat konvoi ini, keberagaman ASEAN serta kekompakannya akan terlihat.
3. Kepemimpinan Malaysia di ASEAN diharapkan beri dampak positif

Seri Begawan, Brunei Darussalam. Ahmad Zahid mengatakan, konvoi akan terus melibatkan para pemangku kepentingan, pemerintah, dan masyarakat di seluruh ASEAN, memperkuat hubungan antarmasyarakat dan memperkuat aspirasi bersama untuk pembangunan yang inklusif.
"Saya yakin inisiatif ini tidak hanya menyoroti kepemimpinan Malaysia yang terus berkembang dalam bidang inovasi kendaraan listrik dan otomotif, tetapi juga mencerminkan visi kita yang lebih luas untuk ASEAN yang tangguh dan berwawasan ke depan," kata Ahmad Zahid.
Ia juga berharap agar ada dampak positif yang tercermin dari perjalanan ini di seluruh kawasan Asia Tenggara.