Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Cherry Barb, Bisa Dipelihara secara Berkelompok

Cherry Barb
cherry barb (commons.wikimedia.org/Uditha Thejan)

Salah satu hewan peliharaan yang paling populer adalah ikan. Harganya yang bersahabat, variasinya yang berlimpah, dan perawatannya yang mudah jadi beberapa alasan mengapa ikan sering dipelihara. Nah, diantara banyaknya ikan peliharaan, Rohanella titteya atau cherry barb jadi salah satu yang cukup menarik.

Pertama, cherry barb punya ukuran kecil dan warna yang sangat mencolok. Ia juga merupakan ikan air tawar sehingga sangat mudah dipelihara. Soal makanan, ikan ini tak terlalu pilah pilih sebab ia bisa memakan apapun. Terakhir, cherry barb bisa dipelihara secara berkelompok. Apa kamu tertarik untuk memelihara cherry barb? Jika iya, maka simak artikel ini dengan seksama!

1. Ikan jantan dan betina punya warna yang berbeda

Cherry Barb
cherry barb (commons.wikimedia.org/Brian Gratwicke)

Dilansir Shrimp and Snail Breeder, cherry barb menunjukan dimorfisme seksual yang cukup mencolok. Dalam hal ini, ikan jantan punya warna yang lebih mencolok, yaitu merah. Di sisi lain, warna ikan betina agak pudar, yaitu pink hingga kuning. Gak cuma warna dasar tersebut, ikan ini juga memiliki corak garis berwarna hitam di bagian samping tubuh yang membuatnya mudah dibedakan dari ikan lain. Kemudian, panjang maksimalnya hanya 5 centimeter, matanya besar, badannya agak pendek, siripnya agak transparan, dan siripnya juga tidak terlalu lebar.

2. Merupakan ikan air tawar

Cherry Barb
cherry barb (commons.wikimedia.org/NasserHalaweh)

Dilansir GBIF, cherry barb merupakan ikan endemik Sri Lanka. Secara spesifik, ia merupakan ikan air tawar yang sering ditemukan di perairan yang jernih, tenang, dan dangkal. Gak cuma itu, ia juga sangat suka hidup di perairan dengan substrat yang berlimpah dan vegetasi yang rapat. Perairan yang dihuni ikan ini juga merupakan perairan hangat yang suhunya sekitar 23 hingga 27 °C. Sayangnya, saat ini populasi cherry barb terus menurun. Ia juga termasuk ikan terancam punah yang masuk ke kategori vulnerable (rentan). Di alam, ikan ini sangat terancam oleh kerusakan habitat, aktivitas manusia, dan perburuan liar.

3. Mampu memproduksi hingga 300 butir telur

Cherry Barb
cherry barb (inaturalist.org/昆虫学liuye)

Saat musim kawin, ikan jantan akan berenang dan mengikuti ikan betina dari belakan. Kemudian, jika ada jantan lain yang mengganggu ia tak segan untuk mengusir dan menyerangnya. Saat kawin, laman Aquatic Community menjelaskan kalau ikan betina bisa menghasilkan sekitar 200 hingga 300 butir telur. Biasanya, telurnya akan disebar di tanaman air atau subsrat yang ada di dasar perairan. Kemudian, telurnya akan menetas setelah satu atau dua hari. Nah, satu minggu setelah menetas, anakan ikan ini akan tumbuh hingga sepanjang 1 centimeter.

4. Sangat populer dikalangan penghobi ikan

Cherry Barb
cherry barb (inaturalist.org/Kaushalya Suwandahennadi)

Biasanya, para penghobi sering memelihara cherry barb di akuarium sedang bersama spesies ikan lain. Sejatinya, cherry barb merupakan ikan yang hidup berkelompok. Karenanya, laman iNaturalist menjelaskan kalau ikan ini lebih baik dipelihara dalam kelompok yang terdiri atas lima atau lebih ikan. Nah, di dalam kelompok tersebut biasanya juga akan hadir hierarki.

Soal akuarium, tentunya kamu harus membuat suasana di akuarium mirip dengan habitat aslinya. Air yang jernih, vegetasi rapat, hingga substrat berupa pasir harus kamu sediakan. Tak lupa, tempat persembunyian seperti bebatuan dan kayu juga harus ada. Kemudian, untuk mencegah konflik kamu bisa menggabungkan ikan ini dengan spesies ikan yang tenang dan kalem seperti ikan dari genus Rasbora.

5. Makanannya cukup beragam

Cherry Barb
cherry barb (inaturalist.org/Shaveen Madushka)

Laman Seriously Fish menjelaskan kalau cherry barb bukanlah ikan yang pemilih soal makanan. Pasalnya, ia bisa memakan apapun, mulai alga, diatom, serangga kecil, cacing, krustasea, hingga plankton. Di alam liar, tentunya ikan ini bisa mencari makanan secara mandiri. Namun, jika ingin memeliharanya kamu harus memberikan makanan yang bergizi secara rutin. Dalam hal ini, makanan yang diberikan haruslah perpaduan antara makanan yang masih segar dan makanan beku seperti cacing darah.

Setelah diulik, dapat terlihat kalau cherry barb bukan sekadar ikan mungil berwarna merah. Sebaliknya, ia merupakan ikan unik yang populasinya menurun dan sering dipelihara oleh penghobi ikan. Mungkin, cherry barb memang tidak seterkenal ikan hias lain. Namun, ikan ini memiliki banyak hal menarik yang tidak dimiliki oleh ikan lain yang lebih terkenal seperti ikan emas atau ikan cupang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us