120 Jemaah Haji Indonesia Pakai Layanan Fast Track

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengapresiasi layanan fast track “ecca Route” untuk jemaah haji Indonesia yang saat ini sedang dirampungkan Kerajaan Arab Saudi dan pemerintah Indonesia. Diketahui sekitar 120 ribu jemaah haji akan menggunakan fasilitas route to Mecca.
Saat ini tim persiapan mecca route dari Arab Saudi telah berkunjung ke Indonesia pada Februari 2024 untuk meninjau persiapan pelayanan di beberapa bandara seperti Jakarta, Surabaya, dan Surakarta
“Khusus bagi jemaah Indonesia, saya menyambut baik persiapan yang sedang dirampungkan oleh otoritas Arab Saudi dan Indonesia untuk musim Haji 1445 H. Khususnya terkait layanan fast-track mecca route untuk jemaah Haji Indonesia,” ujar Wapres saat menerima kunjungan Menteri Haji dan Umroh Kerajaan Arab Saudi Tawfiq bin Fauzan Al-Rabiah, di Istana Wapres, Selasa (30/04/2024).
1. Wapres minta Menag koordinasi layanan fast track

Diketahui, fast track merupakan fasilitas preclearance atau pemeriksaan dokumen jamaah haji oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi.
Fast track ini dapat dilakukan di beberapa bandara seperti Jakarta, Surabaya, dan Surakarta. Hal itu bertujuan mempermudah calon jamaah haji saat tiba di Jeddah agar tidak dilakukan lagi pemeriksaan dokumen terkait.
“Saya minta Menteri Agama RI untuk terus berkoordinasi dengan pihak Arab Saudi, agar program ini berjalan baik,” kata Wapres.
2. Pemerintah lakukan persiapan dan pastikan kondisi jemaah haji

Ma'ruf menyampaikan komitmen Pemerintah Indonesia yang juga telah melakukan sejumlah persiapan dan koordinasi guna memastikan kondisi kesehatan jemaah Haji asal Indonesia dengan mengacu pada ketentuan Pemerintah Arab Saudi.
“Kami mohon dukungan dari Yang Mulia dan Pemerintah Arab Saudi untuk menjamin pelindungan Jemaah asal Indonesia, serta kelancaran dalam melaksanakan ibadah Haji,” kata Ma'ruf.
3. Pemerintah Arab akan berikan pelayanan terbaik

Menteri Haji dan Umroh Kerajaan Arab Saudi Tawfiq bin Fauzan Al-Rabiah mengatakan, Pemerintah Arab Saudi berupaya memberikan pelayanan terbaik. Apalagi Indonesia merupakan negara yang paling banyak mengirim jemaah haji di dunia.
Dia memperkirakan ada sekitar 120 ribu jemaah haji yang akan menggunakan fasilitas route to mecca.
"Ini akan menjadi angka tertinggi jemaah haji yang menggunakan fasilitasi route to mecca project dibanding dari negara-negara yang lainnya. Dan kami akan sangat berbahagia sekali untuk menyambut 241 ribu jemaah haji Indonesia,” katanya.