17 Kloter Awal Jemaah Haji RI Sudah Tiba di Saudi

- 393 jemaah haji tiba di Madinah dari Jakarta, Lombok, dan Solo
- Kepala Daerah Kerja Bandara menyampaikan proses penyambutan jemaah berjalan lancar
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 17 kelompok terbang awal jemaah haji sudah tiba di Saudi pada Jumat (2/5/2025). Itu ditandai dengan kedatangan 393 jemaah asal embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA), Madinah pada pukul 07.15 waktu setempat.
Kedatangan mereka menjadi pembuka rangkaian jemaah haji Indonesia 1446 Hijriah/2025 Masehi. Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Abdul Aziz, Konsul Jenderal Indonesia di Jeddah, Yusron Ambari, Direktur Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Ditjen Imigrasi Suhendra, hingga Direktur Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian Kementerian Kesehatan Agusdini Banun Saptaningsih ikut menyambut kedatangan para jemaah haji.
Mereka kemudian diberikan setangkai mawar merah, air mineral, dan payung ketika melewati mesin pemindai barang. Senyum bahagia tampak menghiasi wajah para jemaah ketika disambut oleh petugas haji Indonesia. Tampak pula sembilan jemaah dengan kursi roda tersenyum bahagia saat dibantu petugas menaiki bus.
Di waktu bersamaan, 386 jemaah haji dari embarkasi Lombok (LOP) juga tiba. Selang dua jam kemudian, sebanyak 360 jemaah kloter pertama dari embarkasi Solo (SOC-01) menyusul tiba di Bandara Madinah.
Kepala Daerah Kerja Bandara, Abdul Basir menyampaikan, proses penyambutan jemaah di jalur Fast Track Bandara AMAA, Madinah berjalan lancar tanpa kendala.
“Secara umum, layanan petugas haji di bandara Madinah berjalan sukses. Pengiringan jemaah dari bandara ke bus berlangsung tertib. Kurang dari 30 menit, seluruh jemaah sudah berada di dalam bus dan menuju penginapan," ujar Basir, dikutip dari situs Kementerian Agama, Sabtu (3/5/2025).
1. Jemaah haji dari tiga embarkasi mendapat layanan fast track di bandara

Basir juga menyoroti layanan fast track yang diberikan khusus bagi jemaah dari tiga embarkasi, yakni Surabaya, Solo, dan Jakarta. Untuk embarkasi Jakarta, layanan dibagi menjadi dua kode, yaitu JKG (Jakarta Garuda), dan JKS (Jakarta Saudia).
Layanan lainnya disediakan di Terminal Internasional, Terminal Haji, dan area layanan Zero. Dengan adanya fast track itu memungkinkan proses imigrasi dilakukan lebih cepat dan efisien, sehingga jemaah bisa diantar ke bus dan menuju ke hotel.
2. Kemenag wanti-wanti WNI gunakan visa haji untuk ibadah

Sementara itu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief mengimbau masyarakat agar tidak tergiur menggunakan visa nonhaji untuk melaksanakan ibadah haji. Menurutnya, penggunaan visa nonhaji untuk melaksanakan ibadah haji dilarang oleh Kerajaan Arab Saudi.
"Saya dihubungi Kementerian Haji dan Umrah Saudi bahwa Pemerintah Indonesia diminta berpartisipasi menyampaikan awareness atau kesadaran terkait dengan larangan penggunaan visa selain visa haji," ujar Hilman seperti dikutip dari laman resmi Kemenag.
Hilman menyampaikan, sudah banyak warga Indonesia yang tertipu berangkat ke Saudi menggunakan visa nonhaji. Oleh karena itu, dia tidak ingin ada lagi warga yang tertipu.
"Ada banyak orang yang tidak tahu, dijanjikan berangkat ke sana (Saudi), (dikatakan) visanya sudah dikeluarkan, padahal bukan visa haji," kata dia.
3. Rencana ibadah haji 1446 Hijriah yang disusun pemerintah

Berikut Rencana Perjalanan Haji 1446 H/2025 M:
- 1 Mei 2025 (3 Zulkaidah 1446), Jemaah Haji masuk asrama haji
- 2 Mel 2025 (4 Zulkaidah 1446), Awal pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Tanah Air ke Madinah
- 11 Mei 2025 (13 Zulkaidah 1446), Awal pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Madinah ke Makkah
- 16 Mei 2025 (18 Zulkaidah 1446, Akhir pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Tanah Air ke Madinah
- 17 Mei 2025 (19 Zulkaidah 1446, Awal pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Tanah Air ke Jeddah
- 25 Mei 2025 (27 Zulkaidah 1446), Akhir pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang | dari Madinah ke Makkah
- 31 Mei 2025 (4 Zulhijjah 1446), Akhir pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Tanah Air ke Jeddah
- 31 Mei 2025 (4 Zulhijjah 1446), Closing Date KAAIA Jeddah (Pukul 24.00 WAS)
- 4 Juni 2025 (8 Zulhijjah 1446), Pemberangkatan Jemaah Haji dari Makkah ke Arafah
- 5 Juni 2025 (9 Zulhijjah 1446), WUKUF DI ARAFAH
- 6 Juni 2025 (10 Zulhijjah 1446), Idhul Adha 1446 Hijriyah
- 7 Juni 2025 (11 Zulhijjah 1446), Hari Tasyrik I
- 8 Juni 2025 (12 Zulhijjah 1446), Hari Tasyrik II (Nafar Awal)
- 9 Juni 2025 (13 Zulhijjah 1446) Hari Tasyrik III (Nafar Tsani)
- 11 Juni 2025 (15 Zulhijjah 1446), Awal Pemulangan Jemaah Haji Gelombang I dari Makkah melalui Bandara Jeddah ke Tanah Air
- 11 Juni 2025 (15 Zulhijjah 1446), Awal Kedatangan Jemaah Haji Gelombang I di Tanah Air
- 18 Juni 2025 (22 Zulhijjah 1446), Awal Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah
- 25 Juni 2025 (29 Zulhijjah 1446), Akhir Pemulangan Jemaah Haji Gelombang I dari Makkah melalui Bandara Jeddah ke Tanah Air
- 26 Juni 2025 (1 Muharram 1447), TAHUN BARU HIJRIYAH 1447 H
- 26 Juni 2025 (1 Muharram 1447), Awal Pemulangan Jemaah Hajl Gelombang II dari Madinah ke Tanah Air
- 2 Juli 2025 (7 Muharram 1447), Akhir Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah
- 10 Juli 2025 (15 Muharram 1447), Akhir Pemulangan Jemaah Haji Gelombang II dari Madinah ke Tanah Air
- 11 Juli 2025 (16 Muharram 1447), Akhir Kedatangan Jemaah Haji Gelombang II di Tanah Air.