Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

20 Kecamatan Banjir dan Longsor, Bupati Bogor Tetapkan Darurat Bencana

Bupati Bogor Rudy Susmanto saat mengunjungi lokasi bencana banjir Puncak di Citeko. (Dok Humas Pemkab Bogor).
Intinya sih...
  • Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menetapkan status tanggap darurat bencana banjir, tanah longsor, dan angin kencang selama 14 hari untuk 20 kecamatan di Bogor.
  • Bencana melanda wilayah Puncak dan 19 kecamatan lainnya di Kabupaten Bogor, termasuk banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang.

Bogor, IDN Times - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, telah mengeluarkan surat penetapan status tanggap darurat bencana banjir, tanah longsor, dan angin kencang untuk 20 kecamatan di Bogor selama 14 hari. 

Penetapan ini berdasarkan laporan dan hasil evaluasi cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang menyatakan adanya bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah tersebut.

"Sudah ada penetapan darurat bencana yang dituangkan dalam surat Nomor: 300.2/2/KEP -TD/BPBD yang dikeluarkan kemarin agar semua waspada," kata Rudy, Rabu (5/3/2025). 

1. Daftar 20 kecamatan yang terdampak bencana

Tangkapan layar banjir Puncak di Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025). (Akun media sosial Tiktok @baihaqiumar).

Ia mengatakan, Kabupaten Bogor bukan hanya dilanda banjir bandang di kawasan Puncak, tetapi juga wilayah lain dengan berbagai bencana. 

Di antaranya, bencana banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang melanda 20 kecamatan di Kabupaten Bogor, yang meliputi Cibinong, Citeureup, Cigudeg, Jonggol, Bojonggede, Sukamakmur, Tenjolaya, Jasinga, Caringin, Cigombong, Ciomas, Cijeruk, Megamendung.

Kemudian di Cisarua, Rumpin, Sukajaya, Dramaga, Ciawi, Cibungbulang, dan Parung Panjang.

2. Potensi kerusakan dan dampak bencana

Bupati Bogor Rudy Susmanto (tengah) bersama Wakil Bupati Bogor Jaro Ade saat rapat bencana di Cibinong, Selasa (4/3/2025). (Humas Pemkab Bogor).

Menurut Rudy, bencana-bencana ini berpotensi besar menyebabkan korban jiwa, kerusakan infrastruktur, serta gangguan terhadap kehidupan dan mata pencaharian masyarakat. 

Dalam upaya untuk meminimalisir dampak lebih lanjut, Rudy menetapkan status tanggap darurat guna memfokuskan penanganan bencana yang lebih cepat dan efisien.

3. Penanganan darurat bencana 14 hari

Banjir di Jaka Kencana, Pekayon, Kota Bekasi tampak sudah surut pada Rabu (5/3/2025). (IDN Times/Fahrul Razi)

Tanggap darurat ini dimulai pada 3 Maret 2025 dan akan berlangsung selama 14 hari, yaitu hingga 17 Maret 2025. 

Bupati Rudy Susmanto mengatakan, semua sumber daya akan dikerahkan untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana. 

"Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat," ucap dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us