450 Bus Shalawat Siap Antar Jemaah ke Masjidil Haram

- Pemerintah Indonesia siapkan 450 Bus Shalawat untuk jemaah umrah wajib di Makkah
- Bus akan melayani 22 rute di lima wilayah, dengan waktu tunggu 5-10 menit
- Pemerintah juga menjamin kualitas armada bus dan memberikan perhatian khusus pada lansia
Makkah, IDN Times - Pemerintah Indonesia melalui Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), tahun ini menyiapkan 450 unit Bus Shalawat untuk melayani kebutuhan transportasi para jemaah haji yang hendak melaksanakan umrah wajib di Masjidil Haram.
Bus Shalawat ini akan melayani 22 rute di lima wilayah Makkah, yaitu Misfalah, Jarwal, Rei Bakhsy, Sysyah, serta Roudhoh.
1. Bus akan beroperasi 24 jam

Kepala Bidang Transportasi PPIH, Mujib Roni mengatakan, tahun ini ada 76 halte Bus Shalawat yang berlokasi tak jauh dari 170 hotel tempat jemaah menginap.
"Layanan ini akan dilayani oleh petugas selama 24 jam," kata Mujib, Selasa, (21/5/2024). Saat ini, kata dia, sudah ada 48 armada yang beroperasi untuk melayani 8 kloter jemaah yang sudah tiba di Makkah.
Jemaah juga tak perlu khawatir. Mujib menjamin bus ini memiliki waktu tunggu yang cukup singkat, yaitu 5 hingga 10 menit. "Tapi layanan ini tak berdiri tunggal. Jadi, kalau ada keterlambatan itu ada unsur traffic juga," katanya.
2. Pemerintah menjaga kualitas armada

Tak cuma layanan, Mujib mengatakan bahwa pemerintah Indonesia juga menjamin kualitas armada bus yang digunakan. Ia mencontohkan usia bus. Jika pemerintah Arab Saudi punya aturan 10 tahun maksimal penggunaan, Bus Shalawat lebih ketat. Indonesia, kata dia, hanya menggunakan bus dengan masa penggunaan di bawah lima tahun.
Untuk fasilitas di dalam bus, kualitasnya juga tak bisa dianggap sepele. Di setiap bus menurutnya tersedia toilet, pemecah kaca, ban cadangan, air minum, hingga pendingin air.
Khusus untuk lansia, pemerintah juga memberikan perhatian khusus. Mereka menyiapkan 20 Bus Shalawat Khusus yang memiliki deck lebih rendah. Dengan begitu, lansia tak perlu khawatir saat naik ke bus. Bahkan, bus lansia ini juga didesain lebih ramah terhadap kursi roda.
"Tapi nanti yang khusus lansia ini by order, hanya saat ada permintaan kami operasikan," ujar Mujib.
3. Jemaah haji sudah mulai memasuki Makkah

Seperti diberitakan sebelumnya, jemaah haji asal Indonesia sudah mulai masuk ke Kota Makkah untuk melakukan salah satu rangkaian ibadah haji yaitu umrah wajib di Masjidil Haram. Senin (21/5/2024) kemarin, lebih dari 3.000 jemaah yang sebelumnya berada di Madinah sudah memasuki Makkah.
Setelah ini, gelombang kedatangan jemaah ke Makkah akan terus berlangsung. Jemaah dari Madinah yang saat ini berjumlah 56 ribu akan secara bertahap masuk ke Makkah hingga 1 Juni 2024.
Sementara jemaah gelombang kedua yang berangkat dari Tanah Air diperkirakan akan sampai di Makkah pada 23 Mei mendatang. Para jemaah akan ditempatkan pada 170 hotel yang tersebar di 11 sektor di Makkah. Setelah semua jemaah di Makkah berkumpul, mereka akan dimobilisasi ke Arafah untuk menjalani puncak haji, yaitu wukuf di Arafah.