Alam Ganjar Ajak Pemuda Tingkatkan Keterampilan Menuju Indonesia Emas

Jakarta, IDN Times - Putra calon presiden nomor urut 3 Alam Ganjar, Muhammad Zinedine Alam Ganjar, bertemu dengan sejumlah milenial dan Gen Z di Karanganyar, Jawa Tengah, pada Kamis (28/12/2023). dalam kesempatan itu, Alam mengatakan cita-cita Indonesia emas 2045 bukan hal yang tidak mungkin.
Sebab, Indonesia kini mendapat bonus demografi, di mana angka usia produktifnya lebih banyak dari total penduduk.
"Dengan adanya bonus demografi, maka akan meningkatkan kebutuhan tenaga kerja. Dengan demikian, keterbukaan lapangan kerja pun juga harus ada. Nah, ini tugas pemangku kebijakan dalam menyediakan pelayanan dan akses yang baik agar suatu saat Indonesia bisa mencapai ke tujuan pembangunannya," ujar Alam Ganjar.
1. Ada sejumlah hal yang harus disiapkan

Alam mengatakan, ada sejumlah hal yang harus disiapkan generasi muda untuk menuju Indonesia emas 2045. Salah satunya peningkatan keterampilan dan pendidikan karakter.
"Selain soft skill ada hal lain yang perlu ditingkatkan, yakni pendidikan karakter karena anak muda sifatnya dinamis sehingga prinsipnya masih mencari. Harusnya sudah tertanam dari awal jadi dasar untuk berfikir melalui prinsip. Dampaknya ke keputusan lapangan kerja, politik dan lain sebagainya," ucap dia.
2. Perubahan harus dilakukan dari hal kecil

Alam mengatakan, perubahan tidak perlu langsung kepada hal besar. Menurutnya, perubahan yang terpenting perlu dilakukan secara konsisten.
"Gak usah muluk-muluk untuk menciptakan hal besar, mulai dari hal kecil dari apa yang kita punya dan kita lakukan secara konsisten," kata dia.
3. Bonus demografi harus dilakukan dengan peningkatan produktivitas

Lebih lanjut, Alam mengatakan, bonus demografi yang sedang dialami Indonesia seharusnya diiringi dengan peningkatan produktivitas. Sehingga, target Indonesia emas 2045 bisa terwujud.
"Bonus demografi harus diiringi dengan produktivitas anak muda dan diimbangi dengan pelayanan publik, akses kesehatan dan pendidikan yang baik. Apabila nantinya tidak diimbangi hal ini akan berdampak terjadinya konflik sosial atau bahkan menjurus ke arah kriminalitas," imbuhnya.