Alhamdulillah, Kloter Terakhir Jemaah Haji RI 2025 Pulang dari Saudi

- Sejumlah pejabat lepas kepulangan jemaah kloter terakhir, termasuk Dubes RI dan Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri.
- Ada 446 jemaah haji RI wafat, dengan total 434 jemaah reguler dan 12 dari jemaah haji khusus.
Jakarta, IDN Times – Fase kepulangan jemaah haji Indonesia tahun 2025 resmi berakhir seiring kepulangan kelompok terbang (kloter) KJT28 dari Daerah Kerja (Daker) Madinah. Rombongan terakhir yang diberangkatkan menuju Tanah Air ini menjadi penutup dari seluruh proses kepulangan gelombang II. Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis M Hanafi, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran rangkaian ini.
Proses pemulangan jemaah dimulai sejak 11 Juni 2025 dan dibagi dalam dua gelombang besar. Gelombang pertama pulang dari Makkah melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah pada 11 sampai 25 Juni, sedangkan gelombang kedua pulang dari Madinah melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) sejak 26 Juni hingga 10 Juli 2025.
"Hari ini kami melepas kloter terakhir dari Madinah. Alhamdulillah secara umum proses pemulangan jemaah haji yang sudah berlangsung sejak 11 Juni hingga hari ini, 10 Juli 2025, berjalan dengan lancar,” kata Muchlis M Hanafi di Madinah, Kamis (10/7/2025).
1. Sejumlah pejabat lepas kepulangan jemaah kloter terakhir

Sejumlah pejabat melepas keberangkatan kloter akhir ini, seperti Dubes RI untuk Arab Saudi Abdul Aziz, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri M. Zain, Direktur Bina Haji Musta’in Ahmad, serta jajaran PPIH dari Daker Madinah dan Bandara.
"Kita semua tentu senang, seluruh jemaah haji sudah meninggalkan Arab Saudi kecuali yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi. Mereka akan terus dipantau oleh tim Kantor Urusan Haji. Kita doakan semoga lekas sembuh dan bisa segera kembali ke Tanah Air,” ujar Muchlis.
Muchlis yang juga menjabat sebagai Direktur Layanan Haji Luar Negeri mengatakan, pelaksanaan haji tahun ini berjalan lancar secara menyeluruh. Seluruh layanan, mulai dari pemondokan, makanan, transportasi, hingga bimbingan ibadah dinikmati oleh jemaah dengan baik.
“Alhamdulillah, secara umum jemaah puas atas layanan yang diberikan baik akomodasi, konsumsi dan transportasi termasuk layanan petugas. Ada dinamika dalam penyelenggaraan, tapi kita bersyukur semua bisa diatasi dan diselesaikan,” kata dia.
“Kita tentu berharap jemaah pulang dengan membawa haji yang mabrur serta memberikan kesejukan bagi bangsa dan negara,” sambungnya.
2. Ada 446 jemaah haji RI wafat

Muchlis juga melaporkan, hingga akhir masa operasional haji, total 446 jemaah wafat, terdiri dari 434 jemaah reguler dan 12 dari jemaah haji khusus.
"Kita doakan mereka diterima amal ibadahnya dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” kata dia.
Kepala Daker Madinah, M Lutfi Makki, mengatakan, KJT28 merupakan rombongan gabungan dari berbagai daerah dengan total 413 jemaah. Sebagian besar berasal dari Kabupaten Majalengka dan Kota Cimahi. Mereka diberangkatkan dari hotel sekitar pukul 18.00 waktu setempat.
"Mereka berangkat dari hotel di Madinah sekitar pukul 18.00 Waktu Arab Saudi (WAS)," ujar M Lutfi Makki.
Makki juga merinci kondisi kesehatan jemaah yang masih dirawat. Saat ini ada 29 orang di RS Madinah, 10 di RS Makkah, 6 di RS Jeddah, dan satu jemaah di Riyadh.
“Total ada 46 jemaah yang sedang dirawat di rumah sakit yang tersebar di empat kota. Semoga mereka segera diberi kesembuhan,” kata dia.
3. Ada delapan kloter pada kepulangan terakhir

Sementara itu, Kepala Daker Bandara, Abdul Basir, mengatakan, pada hari terakhir ini terdapat delapan kloter yang pulang ke Indonesia. Empat kloter menggunakan maskapai Garuda Indonesia dan empat lainnya dengan Saudi Airlines. Jumlah jemaah yang diterbangkan hari ini sebanyak 2.909 orang dan kloter KJT28 menjadi penutup dengan 413 jemaah.
"KJT 28 terbang atau takeoff dari Bandara AMAA Madinah pukul 23.27 WAS atau lebih cepat dari jadwal awal pada 23.45 WAS," kata Basir
Secara keseluruhan, operasional ibadah haji dimulai sejak 2 Mei 2025. Pada fase kedatangan, 103.806 jemaah dari 266 kloter tiba di Madinah dan 99.343 jemaah lainnya datang melalui Jeddah. Total, ada 203.249 jemaah yang masuk Arab Saudi melalui 525 kloter.
Pada masa kepulangan, 101.339 jemaah dari 260 kloter kembali lewat Jeddah, sementara 101.274 lainnya pulang melalui Bandara Madinah. Ada 52 jemaah yang pulang lebih awal dari kloternya karena kondisi tertentu seperti kesehatan atau tugas.
“Setelah semua jemaah pulang, kini kita fokus pada proses pemulangan petugas haji Daker Madinah dan juga Daker Bandara yang dijadwalkan akan terbang pada 13 Juli 2025,” kata Basir.