Survei Indikator: Simulasi Pilpres 2024 Prabowo-Ganjar Raih 51 Persen

Kalau Prabowo dengan Ganjar bisa saling lengkapi basis suara

Jakarta, IDN Times - Survei Indikator Politik Indonesia (IPI), menunjukkan hasil simulasi tertutup untuk pemilihan presiden dan wakil presiden dengan perolehan tertinggi diraih pasangan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dengan 51,1 persen suara dari 1.200 responden.

Survei yang dirilis di Jakarta, Minggu (3/4/2022) tersebut, jumlah suara pasangan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden lainnya, yang melibatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Indikator, dalam surveinya, menggunakan metode multistage random sampling. Dari survei tersebut, margin of error ada di kisaran 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini menggunakan wawancara tatap muka sejak 11 hingga 21 Februari 2022.

Baca Juga: Survei Indikator: Masyarakat Kian Takut Sampaikan Pendapat

1. Prabowo-Anies lebih besar daripada Ganjar-Erick

Survei Indikator: Simulasi Pilpres 2024 Prabowo-Ganjar Raih 51 PersenMenteri Pertahanan Prabowo Subianto (www.instagram.com/@prabowo)

Dalam simulasi dua pasangan capres-cawapres, hasil survei Indikator memperlihatkan jika Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto berpasangan dengan Anies, perolehan suaranya mencapai 47,7 persen, sementara apabila Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpasangan dengan Erick Thohir perolehannya 36,8 persen. Kemudian, jika Anies dipasangkan dengan Erick Thohir, perolehan suaranya mencapai 31,4 persen.

“Kenapa Prabowo-Ganjar lebih tinggi daripada Prabowo-Anies, karena Prabowo itu lemah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, sementara Ganjar kuat di Jawa Tengah. Jadi dia bisa melengkapi kekurangan Prabowo. Sementara Prabowo-Anies (kantong suaranya) sama, Anies juga lemah di Jawa Tengah,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi di Jakarta, Minggu.

Meski demikian, Burhanuddin mempertanyakan apakah Ganjar bersedia jadi calon wakil presiden, sementara dia punya peluang terpilih sebagai presiden pada Pemilu 2024. Tidak hanya itu, Burhanuddin lanjut mempertanyakan apakah pendukung Ganjar atau Anies nantinya bersedia jika dia menempati posisi sebagai calon wakil presiden.

Sebab, menurut Burhanuddin, situasi politik ke depan tidak hanya bergantung pada aktornya melainkan juga basis pendukungnya.

Baca Juga: Survei LSI: Prabowo dan Ganjar Bakal 'Perang Sengit' di Pilpres Jatim

2. Simulasi untuk AHY, Airlangga, dan Puan tidak ada yan peroleh suara di atas 40 persen

Survei Indikator: Simulasi Pilpres 2024 Prabowo-Ganjar Raih 51 PersenIklan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto 2024 di Jakarta Pusat. (IDN Times/Aryodamar)

Di luar simulasi nama-nama itu, Indikator Politik Indonesia juga membuat simulasi pasangan capres-cawapres yang melibatkan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto, dan tokoh dari PDIP yang diyakini akan maju saat Pilpres 2024 yaitu Ketua DPR RI Puan Maharani.

Dari simulasi nama-nama itu, tidak ada pasangan calon yang memperoleh suara di atas 40 persen.

Jumlah suara tertinggi diperoleh oleh simulasi pasangan Ganjar-Erick Thohir 32,2 persen, apabila keduanya berkompetisi dengan pasangan Prabowo-Puan yang mendapatkan suara 28,7 persen, dan Anies-AHY 27,4 persen.

Dalam simulasi itu, pasangan Prabowo-Erick juga memperoleh 31,8 persen suara, apabila keduanya bertarung melawan pasangan Anies-AHY 29,2 persen, dan Ganjar-Puan 26,9 persen.

Baca Juga: Demokrat Sambangi Nasdem, Pakar Sebut Sinyal AHY-Anies di Pemilu 2024

3. Tujuh nama yang dinilai berpeluang masuk bursa

Survei Indikator: Simulasi Pilpres 2024 Prabowo-Ganjar Raih 51 PersenKumpulan baliho para petinggi Parpol di Kota Bandar Lampung (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Dalam survei yang sama, Indikator juga menyodorkan tujuh nama yang diyakini berpeluang maju pada Pemilihan Presiden 2024 kepada responden. Hasilnya, peroleh suara Ganjar dan Prabowo imbang sebanyak 27 persen, diikuti oleh Anies Baswedan 22 persen, AHY 6,7 persen, Erick Thohir 2,4 persen, Puan Maharani 1,8 persen, dan Airlangga Hartarto 0,9 persen.

Urutan perolehan suara itu sedikit berbeda pada hasil survei semi tertutup yang melibatkan 19 nama tokoh. Walaupun demikian, Prabowo, Ganjar, dan Anies masih menempati urutan tiga besar, diikuti oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, AHY, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S. Uno, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Puan Maharani.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya