Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Anies Janji Bawa Aspirasi Demonstran saat Rapat dengan Semua Gubernur

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan bersama dengan Riza Patria mengapresiasi keberadaan Tugu Peringatan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kawasan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Instagram.com/kominfotik_ju)

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turun ke lokasi perusakan fasilitas halte bus Transjakarta, yang dirusak massa. Dalam kesempatan ini, Anies tidak hanya meninjau kondisi halte-halte yang terbakar dan rusak akibat demo penolakan Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) atau Omnibus Law.

Anies juga berjanji akan menyampaikan aspirasi masyarakat saat rapat gubernur seluruh Indonesia.

"Semua aspirasi yang tadi disampaikan kami akan teruskan besok ada undangan rapat semua gubernur, dan besok akan kita teruskan aspirasinya," kata Anies di Bundaran Hotel Indonesia Jakarta, Kamis, 9 Oktober 2020 malam.

1. Penyampaian aspirasi dihargai asal mematuhi tata tertib

Ilustrasi - Suasana demo tolak UU Cipta Kerja (Omnibus Law) pada Kamis (8/10/2020) di kawasan Monas (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Anies menjelaskan pihaknya menghargai penyampaian aspirasi yang dilakukan para demonstran di Jakarta.

"Penyampaian aspirasi akan selalu kami hargai, kami hormati," ujar dia.

Namun, Anies mengatakan, masyarakat harus bisa menahan diri untuk menyampaikan aspirasi dengan baik dan tertib, tanpa harus merusak fasilitas umum.

2. Ada sekitar 20 halte bus TransJakarta yang rusak di Jakarta akibat demonstrasi

Halte Sarinah Dibakar Massa Perusuh (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Usai memantau kerusakan fasilitas di Jakarta pasca-demo, Anies mendapati 20 halte bus TransJakarta rusak, dengan kerugian mencapai Rp55 miliar.

"Sejauh ini fasilitas umum yang paling banyak terdampak adalah halte-halte bus, total ada sekitar 20 halte. Kemudian, halte saja diperkirakan nilainya Rp55 miliar," kata dia kepada wartawan, Jumat.

3. Anies akan melakukan perbaikan fasilitas yang rusak

Halte Bundaran HI dibakar massa, Kamis (8/10/2020) (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Anies sebelumnya juga mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta sudah memprediksi adanya gejolak akibat UU Cipta Kerja. Dengan adanya sejumlah kerusakan akibat demo, Pemprov DKI Jakarta juga sudah siap merogoh kocek dalam-dalam untuk memperbaiki fasilitas umum yang rusak.

"DKI yang membiayai, sudah diprediksi, tadi sudah dihitung biayanya sekitar Rp25 miliar," ujar dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us