Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Anies Ungkap Alasan Beri Skors Kinerja Kemenhan 11 dari 100

Capres Nomor Urut 01 Anies Baswedan bersama Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel di Gorontalo. (IDN Times/Amir Faisol)

Gorontalo, IDN Times - Capres Nomor Urut 01, Anies Baswedan memberi skors kinerja Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto yang juga capres nomor urut dua Prabowo Subianto mendapat skors 11 dari interval 1-100.

Anies mengungkapkan sejumlah indikator mengapa memberikan skors 11, salah satunya karena penggunaan anggaran yang dinilai kurang maksimal sementara anggaran kementerian tersebut mencapai Rp700 triliun.

"Ketika anggaran di alokasikan Rp700 triliun selama ini, lalu anggaran itu tidak digunakan untuk memastikan kesejahteraan itu tidak tercapai, ya ini ada masalah," kata Anies di Gorontalo, Senin (8/1/2024).

Ia juga mengritik karena selama ini kesejahteraan aparat TNI terkesan diabaikan. Menurut dia, prajurit TNI diminta bekerja keras, tapi rumah dinas tidak diperhatikan.

"Kalau rumah dinas tidak dipikirin, kesejahteraan mereka tidak dipikirkan lalu bagaimana kita bisa berharap mereka fokus?" kata dia.

"Anak buahnya diminta kerja luar biasa tapi tidak ada dukungan yang baik," imbuhnya.

Anies lantas membandingkan kenaikan gaji prajurit naik sembilan kali setiap tahunnya di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sementara, pada era Presiden Jokowi baru naik tiga kali salah satunya pada Januari, menjelang pelaksanaan pemilu 2024.

Selain itu, tunjangan kinerja ASN di Kementerian Pertahanan juga baru mencapai 80 persen. Prabowo kata dia terkesan tidak mau berusaha memaksimalkan sampai 100 persen. Anies mengklaim berbagai kritik dan serangan terhadap kinerja kementerian tersebut bukan bersifat personal.

"Kedua, tunjangan kinerja di Kemenhan hanya 80%z menteri tidak mengusahakan jadi 100%. Ini tidak ada yang personal, ini soal kebijakan," ucapnya.

Ditanya terkait sikapnya yang kompak memberikan skors kecil dengan Capres Nomor Urut 03 Ganjar Pranowo, Anies membantah bahwa keduanya telah bersepakat.

"Tidak ada pembasahan (dengan Ganjar)," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Amir Faisol
EditorAmir Faisol
Follow Us