Antisipasi Nataru Susah Sinyal, Komdigi Awasi Titik Ramai

- Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengerahkan 10 unit mobile monitoring untuk memantau kualitas jaringan telekomunikasi selama Natal dan Tahun Baru.
- Trafik telekomunikasi mengalami kenaikan rata-rata 7-20 persen selama Nataru, sehingga pemerintah bersama operator seluler bertugas menjaga kualitas layanan agar tetap optimal.
- Pemerintah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan fokus pada kualitas sinyal, kecepatan internet, serta kapasitas jaringan untuk mengatasi lonjakan pengguna.
Jakarta, IDN Times - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengerahkan 10 unit mobile monitoring untuk memantau kualitas jaringan telekomunikasi di kota-kota besar selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Wakil Menteri Komdigi, Angga Raka Prabowo menyampaikan pemerintah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam memastikan kualitas jaringan telekomunikasi dan internet.
Untuk itu, pihaknya mengoperasikan 10 unit mobil monitoring yang berkeliling di kota-kota besar. Unit tersebut bertugas memantau titik keramaian guna memastikan frekuensi jaringan berjalan dengan baik.
"(Mobil monitoring) itu akan melihat di mana titik-titik keramaian, di situ kita akan mengecek dalam rangka apakah frekuensinya baik atau tidak," kata dia di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (27/12/2024).
1. Trafik telekomunikasi naik rata-rata 7 hingga 20 persen

Angga menyebut trafik telekomunikasi mengalami kenaikan rata-rata 7 hingga 20 persen berdasarkan laporan operator seluler selama Nataru. Untuk itu, pemerintah bersama operator seluler bertugas menjaga kualitas dan layanan agar tetap optimal.
"Yang jelas kami bersama teman-teman operator seluler, tugas kami adalah untuk menjaga kualitas dan layanan kepada masyarakat agar terus terjaga," paparnya.
2. Presiden Prabowo mau pelayanan terbaik kepada masyarakat

Pemerintah, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, berkomitmen hadir untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pemantauan langsung dilakukan untuk memastikan semua berjalan dengan baik.
Angga mengatakan, pihaknya juga mendengarkan secara langsung masukan dari masyarakat terkait layanan telekomunikasi.
"Jadi, layanan yang teman-teman rasakan, jaringan itu setiap hari dimonitoring 24 jam oleh tim baik dari tim Komdigi maupun dari operator seluler," paparnya.
3. Ada tiga aspek utama yang jadi fokus perhatian kementerian

Sebelumnya, Angga menjelaskan perhatian difokuskan pada tiga aspek utama, yakni kualitas sinyal untuk panggilan dan pesan, kecepatan internet, serta kapasitas jaringan untuk mengatasi lonjakan pengguna.
Kementerian bersama operator seluler memantau jaringan menggunakan teknologi terkini dan melakukan koordinasi teknis untuk mengatasi gangguan serta memperkuat jaringan di titik rawan.
"Komunikasi yang lancar adalah kunci untuk mendukung perjalanan dan kebahagiaan masyarakat. Telekomunikasi tidak hanya membantu mereka berbagi momen, tetapi juga memastikan mereka tetap aman selama perjalanan," tambah Angga.