Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Banjir Merendam Sebagian Wilayah Pejaten Timur, Jakarta Selatan

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Jakarta, IDN Times - Akibat luapan Sungai Ciliwung, sebagian kompleks di kelurahan
Pejaten Timur, Jakarta Selatan, terendam banjir pada Jumat (26/4) pagi.

Ketua RT 04, Mustahid, mengatakan warga telah mendapatkan informasi bahwa permukaan air di Bendung Katulampa telah mencapai status siaga I sejak semalam, sehingga  mereka dapat mengantisipasinya dengan memindahkan barang-barang.

"Ada empat RT yang terkena dampak banjir di Pejaten Timur, yakni RT 04, RT 06, RT 09 dan RT 10," ujarnya seperti dilansir dari Antara.

1. Warga bersihkan sisa lumpur

IDN Times/Rehan

Mustahid menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk mengatur alokasi bantuan bagi warga.

Kendati demikian, warga yang tidak terkena banjir telah mengambil inisiatif untuk mengumpulkan makanan siap santap dan air mineral untuk membantu para korban.

"Saat ini, warga RT 04 Pejaten Timur sedang bekerja sama membersihkan sisa lumpur dan air yang ada di dalam rumah mereka," terang ia.

2. Air sempat naik 100 cm

Twitter / BPBD DKI Jakarta

Warga RT 04/RW 03, Mansur, mengungkapkan bahwa air mulai naik sekitar pukul 04.00 dini hari dan di beberapa rumah, air sempat naik sampai ketinggian 100 sentimeter (cm).

"Sekarang sih sudah surut, tapi semalam sempat naik sampai ke situ," kata Mansur, sambil menunjuk bagian rumahnya yang memiliki tinggi sekitar 80 sentimeter.

3. Sebagian warga mengungsi

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/

Berdasarkan data dari Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, pada Jumat (26/4) pukul 09.20 WIB tinggi permukaan air di Bendung Depok dan Katulampa dalam kondisi aman.

"Sebagian warga di RT 07, 08/RW 01 Kelurahan Pengadegan, saat ini mengungsi di Rusun Pengadegan, Jakarta Selatan," ujar Kepala UPT Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, M. Ridwan, melalui pesan singkat.

4. Bendung Katulampa berstatus siaga satu

Instagram.com/BPBD.KotaBogor

Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur kawasan Bogor, Jawa Barat, membuat Tinggi Muka Air (TMA) Bendung Katulampa, Sungai Ciliwung, kini berstatus siaga satu dengan ketinggian air 250 sentimeter, pada pukul 23.20 WIB, Kamis (25/4).

Warga Jakarta diminta waspada akan kemungkinan banjir kiriman dari wilayah Bogor.

Kepala Jaga Bendung Katulampa, Andi Sudirman, kepada Antara di Bogor, Jawa Barat, mengimbau agar masyarakat di bantaran Sungai Ciliwung waspada, terlebih di wilayah DKI Jakarta. Karena, selama Bogor mengalami musim hujan, potensi meluapnya Sungai Ciliwung akan tetap ada.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bogor pun memperkirakan air akan sampai ke Jakarta sekitar 6 sampai 9 jam.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Elfida
EditorElfida
Follow Us