Bantah Paksa Band Sukatani Minta Maaf, Polri: Kami Tak Anti Kritik

- Polri membantah meminta Band Sukatani menarik lagu 'Bayar Bayar Bayar' dan minta maaf kepada Kapolri.
- Polri tegaskan tidak anti kritik, namun video live performance Band Sukatani viral di media sosial karena lirik lagu yang sarat kritikan untuk anggota polisi nakal.
- Dua personel Sukatani mengunggah video permintaan maaf dan akan menarik peredaran lagu 'Bayar Bayar Bayar' secara sukarela tanpa paksaan dari pihak manapun.
Jakarta, IDN Times - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) membantah meminta Band Sukatani untuk menarik lagu ‘Bayar Bayar Bayar’ dan meminta maaf kepada Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menegaskan, Polri tidak anti kritik.
“Komitmen dan konsistensi, Polri terus berupaya menjadi organisasi yang modern yaitu Polri tidak anti kritik. Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kerap menegaskan hal tersebut kepada seluruh jajaran,” kata Trunoyudo saat dihubungi, Kamis (20/2/2025).
1. Berawal live performance Band Sukatani yang viral

Peristiwa ini bermula dari salah satu rekaman live performance Band Sukatani viral di media sosial. Dari potongan video yang disertakan di video permintaan maaf oleh Sukatani, video yang viral adalah penampilannya di acara Supermusic United Day 8 yang digelar di Lapangan Pussenif PPI, Bandung, pada 26 Januari 2025.
Dalam cuplikan video yang viral, tampak Sukatani membawakan lagu 'Bayar Bayar Bayar' yang liriknya sarat kritikan untuk anggota polisi nakal.
2. Sukatani menarik lagu dan meminta maaf

Usai viral dan timbul polemik, dua personel Sukatani memutuskan untuk mengunggah video permintaan maaf. Selain meminta maaf pada institusi Polri dan masyarakat, dua personel yang dikenal dengan nama panggung Twister Angel dan Alectroguy juga akan menarik peredaran lagu mereka.
“Melalui pernyataan ini, saya telah mencabut dan menarik lagu ciptaan kami yang berjudul 'Bayar Bayar Bayar.' Dengan ini saya mengimbau kepada semua pengguna akun media sosial yang telah memiliki lagu kami agar menghapus dan menarik semua video yang menggunakan lagu kami," kata Alectroguy pada video permintaan maaf yang diunggah Kamis (20/2/2025).
3. Mengaku minta maaf tanpa paksaan

Pada akhir video permintaan tersebut, Alectroguy dan Twister Angel mengaku membuat video permintaan maaf itu tanpa ada paksaan dari pihak-pihak tertentu.
Sementara itu, sebelum kolom komentar unggahan permintaan maaf Sukatani ditutup, banyak musisi nasional yang membela Sukatani dan menyayangkan unggahan video permintaan maaf tersebut.
“Demikian pernyataan yang kami buat ini dengan sebenarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Kami buat secara sadar dan sukarela dan dapat sayang pertanggung jawabkan di hadapan Tuhan Yang Maha Esa," ujar keduanya.