Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Belum Selesai, Revitalisasi Monas Berhenti dan Sepi dari Aktivitas

Proyek revitalisasi Monas (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Sekretariat Negara dan DPRD DKI telah merekomendasikan agar Pemprov DKI Jakarta menghentikan sementara proyek revitalisasi Monumen Nasional (Monas) sisi selatan. Rekomendasi itu telah diterima, dan kini kawasan tersebut menjadi sepi.

Saat IDNTimes ke lokasi, hanya bisa memantau dari luar pagar. Di sana terlihat alat-alat proyek bekas digunakan untuk pengerjaan revitalisasi. Para pekerja terlihat masih lalu lalang namun tak lagi bekerja.

1. Penghentian pengerjaan proyek sampai ada keputusan dari pemerintah pusat

Proyek revitalisasi Monas. (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menghentikan pengerjaan proyek revitalisasi usai rapat koordinasi dengan DPRD. Sekretaris Daerah Saefullah mengatakan, pihaknya akan tetap menunggu rekomendasi pemerintah pusat meski sebenarnya tak ingin proyek itu berhenti.

"Sebenarnya kami lebih suka diteruskan," ujar Saefullah di lokasi revitalisasi Monas, Rabu (29/1).

2. DPRD ancam akan libatkan kepolisian dan KPK

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengancam akan melibatkan Kepolisian hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bila Pemprov tetap ngotot melanjutkan proyek revitalisasi Monas sisi selatan.

Hal itu diungkapkan Pras ketika bersama anggota DPRD dan eksekutif sidak ke lokasi revitalisasi.

"Kalau misal ini terus ditabrak kami akan jalankan langkah ke depan, mungkin kami bisa melaporkan sesuatu kepada pihak kepolisian atau KPK," ujar Pras.

3. Revitalisasi Monas picu kontroversi

Proyek revitalisasi kawasan Monas. (IDN Times/Lia Hutasoit)

Revitalisasi Monas memicu kontroversi setelah ratusan pohon di kawasan tersebut ditebang.

Anggaran untuk proyek revitalisasi Monas ini senilai Rp71,3 miliar dan dikerjakan oleh PT Bahana Prima Nusantara sebagai pemenang tender, dengan penawaran Rp 64,41 miliar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us