Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bentrok Polisi vs TNI, Kapolri: Kami Tetap Solid

Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit menerima audiensi Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Intinya sih...
  • Kapolri menegaskan solidaritas TNI dan Polri tetap terjaga meskipun terjadi insiden penyerangan di Mapolres Tarakan.
  • Insiden tersebut tidak mengganggu sinergi kedua institusi dalam menjaga keamanan negara, langkah-langkah sudah diambil oleh Pangdam dan Kapolda.

Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, menegaskan, solidaritas antara TNI dan Polri tetap terjaga meskipun terjadi insiden penyerangan di Mapolres Tarakan oleh sejumlah prajurit TNI.

Listyo mengatakan, kejadian tersebut tidak mengganggu sinergi kedua institusi dalam menjaga keamanan negara.

"Saya kira Pangdam dan Kapolda sudah mengambil langkah-langkah yang diperlukan. TNI dan Polri tetap solid serta terus bekerja sama dalam menjaga dan mengawal negeri ini," ujar Listyo di Magelang, Selasa (25/2/2025) malam.

1. Tidak ganggu hubungan TNI dan Polri

Pangdam VI Mulawarman Mayor Jenderal TNI Rudy Rachmat Nugraha berkoordinasi bersama Kapolda Kalimantan Utara Inspektur Jenderal Pol Hary Sudwijanto dalam penanganan penyerbuan Markas Polresta Tarakan, Selasa (25/2/2025). Foto Kodam Mulawarman

Kapolri menekankan, insiden tersebut tidak akan mengganggu hubungan baik antara TNI dan Polri sebagai aparat penegak hukum. Menurutnya, Pangdam dan Kapolda telah menyiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk menangani situasi tersebut.

"(Apakah mengganggu solidaritas TNI-Polri?) Tidak ada. Karena sudah ada langkah-langkah yang akan dilakukan oleh Pangdam dan Kapolda," tegas dia.

2. Solidaritas TNI dan Polri

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. (IDN Times/Dok Puspen Kemendagri)

Listyo juga mengimbau seluruh pihak untuk terus menjaga solidaritas dan sinergitas antara TNI dan Polri. Ia mengatakan, kerja sama yang telah terjalin harus semakin diperkuat di berbagai sektor.

"Kita selama ini sudah menjalankan berbagai program bersama, termasuk mengawal kebijakan pemerintah, menjaga ketahanan pangan, serta melaksanakan tugas di lapangan. Ke depan, sinergitas dan solidaritas ini harus terus ditingkatkan," ujar dia.

3. Bentrok polisi vs TNI di Tarakan

Pangdam VI Mulawarman Mayor Jenderal TNI Rudy Rachmat Nugraha, bersama Kapolda Kalimantan Utara Inspektur Jenderal Pol Hary Sudwijanto, menjenguk korban pengeroyokan TNI di Tarakan, Selasa (25/2/2025). Foto Kodam Mulawarman

Kapolri mengatakan, setiap pimpinan di kedua institusi memahami pentingnya menjaga kekompakan.

"Saya kira masing-masing komandan sudah memahami hal ini. Kami juga sepakat dengan Panglima TNI untuk terus menjaga serta meningkatkan sinergitas yang sudah ada," lanjut dia.

Sebelumnya, pada Senin (24/2) sekitar pukul 23.30 WITA, sekelompok oknum anggota TNI menyerang Mapolres Tarakan. Hal ini mengakibatkan kerusakan pada fasilitas kepolisian.

Menanggapi insiden tersebut, Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Rudy Rachmat Nugraha, mengatakan, pihaknya telah memeriksa sejumlah prajurit yang diduga terlibat.

"Memang benar semalam kami mendapat informasi bahwa di Tarakan terjadi insiden antara oknum anggota TNI dengan Polri. Namun, ini masih dalam tahap pemeriksaan," ujar Pangdam melalui Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VI/Mulawarman, Kolonel (Kav) Kristiyanto, dalam keterangan yang diterima di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Selasa (25/2/2025).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
Dini Suciatiningrum
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us