Beredar Video Diduga Deepfake Ustaz Dasad Latif Puji Prabowo

Jakarta, IDN Times - Di jejaring media sosial X (sebelumnya Twitter) beredar sebuah video diduga deepfake yang menayangkan Ustaz Dasad Latif memuji Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto.
Dalam video itu, pernyataan yang disampaikan Ustaz Dasad tampak tak sesuai dengan gerak bibirnya. Video berdurasi kurang dari satu menit itu diunggah oleh akun @kamaluabed.
1. Pengunggah video narasikan Prabowo orang bermanfaat

Dalam kicauan keterangan video tersebut, pengunggah menarasikan Prabowo merupakan sosok yang membawa manfaat untuk orang lain.
"Sebaik-baiknya manusia di antara kalian adalah orang yang paling banyak manfaatnya untuk orang lain," cuitnya dilihat IDN Times, Sabtu (27/1/2024) malam.
2. Video menampilkan Ustaz Dasad puji Prabowo
Adapun dalam video tersebut Ustaz Dasad dinarasikan sedang membuat pernyataan memuji Prabowo.
"Bapak Prabowo, saya tahu waktu Anda sangat sempit, makanya saya to the point. Yang pertama, nabi pernah ditanya, Ya Rasulullah siapa manusia yang paling baik? Apakah yang hitam jidatnya tapi individualis? Apakah mereka yang selalu bangun salat tahajud tapi tidak peduli, apakah mereka yang (puasa) Senin, Kamis, tapi tidak punya kepekaan? Apakah mereka yang Senin, Kamis puasa tapi egois? Kata nabi bukan itu, siapa orang yang baik, khoirunnas anfauhum linnas," ujar suara dalam video itu.
"Sebaik-baik manusia di antara kalian, yang paling banyak manfaatnya buat orang lain. Dan kami saksi BKPRMI, Bapak Prabowo adalah yang paling banyak manfaat buat orang lain. Mana ada kasihan remaja masjid, mana ada pengusaha, pejabat toko, yang mau kasih remaja masjid mobil," sambungnya.
3. TKN imbau cek lebih lanjut dan tak mudah percaya

Terkait hal tersebut, Wakil Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Golf, Agus Teddy Sumantri, meminta agar video tersebut dipastikan dulu kebenarannya.
Menurutnya, masyarakat harus kritis terhadap berbagai konten di media sosial. Sebab tak menutup kemungkinan konten itu hoaks.
"Ya menurut saya pribadi, kita pastikan dulu deh itu benar atau tidak. Saat ini banyak sekali berseliweran hal-hal yang sifatnya hoaks atau pun belum tentu benar. Kalau pun itu benar nanti mungkin ada tindak lanjutnya. Tapi intinya, buat kita adalah harus memastikan semua kabar terutama yang lagi trending, itu dipastikan dulu apakah itu hoaks atau tidak. Jadi tidak langsung dipercaya," kata dia saat ditanya IDN Times.
Lebih lanjut, Agus mengajak pendukung Prabowo-Gibran tak mudah terprovokasi. Konten hoaks semacam itu bisa jadi untuk menjatuhkan citra jelang Pemilu 2024.
Dia lantas mengimbau kepada pendukung Prabowo-Gibran agar menjaga kondusivitas politik.
"Kita menyarankan untuk tidak terprovokasi dengan adanya konten hoaks. Seperti, taglinenya Pak Prabowo, kita harus memberikan hal-hal baik. Kita harus berlomba dalam kebaikan, tidak menjelek-jelekkan paslon lain," imbuhnya.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.