Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Candaan Ridwan Kamil soal Janda Trending, Susi Pudjiastuti Merespons

Calon gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil ketika menerima dukungan dari relawan Pandawa Lima. (Dokumentasi tim media RIDO)
Calon gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil ketika menerima dukungan dari relawan Pandawa Lima. (Dokumentasi tim media RIDO)
Intinya sih...
  • Candaan Ridwan Kamil di kampanye di Jakarta Timur menjadi viral dan mendapat kritik karena merendahkan perempuan.
  • Tagar janda mencapai 43,7 ribu unggahan dan terus menjadi perbincangan hingga Jumat (22/11/2024) siang.
  • Banyak warganet menilai candaan Emil tidak pantas disampaikan, terlebih dalam konteks kampanye politik.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pernyataan calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), menjadi trending di X soal candaannya terkait janda. Pernyataan tersebut disampaikan saat kampanye di Jakarta Timur, Sabtu (16/11/2024), dalam acara deklarasi dukungan relawan yang dihadiri Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman.

Dalam video yang viral di media sosial, Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Emil, menyampaikan kelakar mengenai “mengurus janda".

“Nanti janda-janda akan disantuni oleh Pak Habiburokhman, akan diurus lahir batin oleh Bang Ali Lubis,” ujar Ridwan Kamil disambut dengan candaan oleh Habiburokhman yang menyebut Ali Lubis masih lajang.

“Dan kalau cocok akan dinikahi oleh Bang Rian," kata Ridwan Kamil menimpali.

1. Trending di X

Calon gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil ketika mengenakan baju Persija saat blusukan. (Dokumentasi tim pemenangan RIDO)
Calon gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil ketika mengenakan baju Persija saat blusukan. (Dokumentasi tim pemenangan RIDO)

Candaan Ridwan Kamil itu trending di X. Tagar janda mencapai 43,7 ribu unggahan dan terus menjadi perbincangan hingga Jumat (22/11/2024) siang.

Sejumlah pengguna media sosial menganggap candaan RK tidak hanya tidak sensitif, tetapi juga ofensif terhadap perempuan, khususnya mereka yang berstatus janda.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, ikut memberikan tanggapan terkait hal ini. Dalam unggahannya, Susi dengan tegas menyatakan kebanggaannya sebagai seorang janda.

"Saya happy happy saja jadi janda. Lebih mandiri ndak usah kerja ngladenin siapa2. Bangga menjadi diri sendiri ayo mau omong apa ?????" tulis Susi Pudjiastuti.

2. Ucapan Ridwan Kamil picu reaksi negatif

Ilustrasi media sosial. IDN Times/Paulus Risang
Ilustrasi media sosial. IDN Times/Paulus Risang

Komentar tersebut langsung memicu kritik dari berbagai pihak. Banyak warganet menilai candaan Emil tidak pantas disampaikan, terlebih dalam konteks kampanye politik. Sebagian besar netizen mempertanyakan sensitivitas Emil terhadap isu-isu yang berkaitan dengan kesetaraan gender.

“Janda bukan bahan candaan apalagi di ruang publik seperti kampanye. Pemimpin seharusnya menghormati semua status sosial masyarakat,” tulis seorang pengguna media sosial.

3. Suswono juga pernah tersandung saat menyinggung soal janda

Calon gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil di Masjid Al Kautsar, Polda Metro Jaya. (Dokumentasi tim media RIDO)
Calon gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil di Masjid Al Kautsar, Polda Metro Jaya. (Dokumentasi tim media RIDO)

Sebelumnya, calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Suswono, meminta maaf atas polemik yang timbul akibat pernyataannya dalam pertemuan dengan relawan Bang Japar. Kala itu dia berkelar agar janda kaya menikahi pemuda pengangguran.

"Saya menyadari bahwa pernyataan saya dalam pertemuan dengan relawan Bang Japar telah menimbulkan polemik, atas hal itu saya meminta maaf, sekaligus mencabut pernyataan tersebut" kata Suswono dalam keterangannya, Senin (28/10/2024).

ia mengatakan, pernyataan tersebut disampaikan dalam konteks bercanda menanggapi celetukan salah satu warga dalam sebuah sosialisasi. Dia mengaku sama sekali tidak ada maksud menyinggung tentang janda.

"Namun, saya akui jika guyonan tersebut kurang tepat dan bijaksana. Apapun penjelasannya, saya sepenuhnya mengakui kesalahan saya. Guyonan tersebut meskipun dimaksudkan untuk menyampaikan kepedulian kepada anak yatim dan para janda serta pemuda di Jakarta, jelas tidak pada tempatnya," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafian
Sunariyah Sunariyah
Muhammad Ilman Nafian
EditorMuhammad Ilman Nafian
Follow Us