Catat! Daftar 40 Sekolah Swasta Gratis di Jakarta Mulai Tahun Ini

- Murid bersekolah secara gratis: Pemprov DKI Jakarta bekerjasama dengan 40 sekolah swasta untuk menanggung seluruh biaya pendidikan murid hingga selesai masa studinya.
- Daftar 40 sekolah swasta gratis: Berikut daftar 40 sekolah yang mengikuti program piloting sekolah gratis di Jakarta, meliputi SD, SMP, SMK, dan SLB.
Jakarta, IDN Times - Pemprov DKI Jakarta akan melaksanakan sekolah swasta gratis. Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana, mengatakan, program ini akan dilaksanakan di 40 sekolah pada tahun ini.
"Program sekolah (swasta) gratis di Jakarta akan dilaksanakan pada tahun ini secara bertahap dengan piloting program sebanyak 40 sekolah swasta dari 5 wilayah kota pada masing-masing jenjang dengan wilayah prioritas kelurahan yang tidak memiliki sekolah negeri," kata Nahdiana, dalam keterangan, Jumat (11/7/2025).
1. Murid bersekolah secara gratis

Nahdiana mengatakan, program sekolah gratis ini bekerjasama dengan sekolah swasta yang seluruh pembiayaan ditanggung oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Murid-murid dapat bersekolah di 40 sekolah tersebut secara gratis sampai selesai masa studinya," kata dia.
2. Daftar 40 sekolah swasta gratis

Berikut adalah daftar sekolah yang mengikuti piloting program ini!
SD Bhakti Luhur, Petogogan, Jakarta Selatan
SDS Bina Pusaka, Koja, Jakarta Utara
SMP Muhammadiyah 32, Keagungan, Jakarta Barat
SMP Al Inayah,Kedoya Utara,Jakarta Barat
SMP Triwibawa,Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat
SMP Trisula Perwari 2, Paseban, Jakarta Pusat
SMP Trisula Perwari I Jakarta, Pasar Manggis, Jakarta Selatan
SMP Yaspia, Rawa Terate, Jakarta Timur
SMP Sejahtera, Pademangan Barat, Jakarta Utara
SMP Darul Maarif, Semper Timur, Jakarta Utara
SMA Lamaholot, Rawa Buaya, Jakarta Barat
SMAS Budi Murni 2, Kedoya Selatan, Jakarta Barat
SMAS At Taqwa Jakarta, Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat
SMAS Taman Madya I Jakarta, Serdang, Jakarta Pusat
SMA Plus Khadijah Islamic School, Lebak Bulus, Jakarta Selatan
SMAS Muhammadiyah 12 Jakarta, Kayu Manis, Jakarta Timur
SMA Teladan 1 Jakarta, Susukan, Jakarta Timur
SMAS Gita Kirti 2, Sunter Jaya, Jakarta Utara
SMAS Al Khairiyah Jakarta, Lagoa, Jakarta Utara
SMKS Citra Utama, Tegal Alur, Jakarta Barat
SMKS Maarif Jakarta, Grogol, Jakarta Barat
SMKS At Taqwa Jakarta, Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat
SMKS Taman Siswa 2, Kemayoran, Jakarta Pusat
SMKS PGRI 15 Jakarta, Petukangan Utara, Jakarta Selatan
SMKS Cyber Media, Pancoran, Jakarta Selatan
SMK Gapura Merah Putih, Ciganjur, Jakarta Selatan
SMKS Cipta Karya Jakarta, Kayu Manis, Jakarta Timur
SMK Bina Nusa Mandiri, Ciracas, Jakarta Timur
SMKS Fajar Indah, Pademangan Barat, Jakarta Utara
SMKS Sari Putra, Semper Barat, Jakarta Utara
SLB B-C Alfiany, Cengkareng Barat, Jakarta Barat
SLB BC Abdi Pratama, Munjul, Jakarta Timur
SMP Al Hasanah, Sukabumi Utara, Jakarta Barat
SMP Yakpi I DKI Jaya, Pademangan Barat, Jakarta Utara
SMAS Wijaya Kusuma, Rambutan, Jakarta Timur
SMKS YP IPPI Petojo, Petojo Utara, Jakarta Pusat
SMK Katolik Saint Joseph, Kenari, Jakarta Pusat
SMK Jagakarsa, Jagakarsa, Jakarta Selatan
SMKS YPK-Kesatuan, Manggarai, Jakarta Selatan
SMKS Laboratorium Jakarta, Pondok Kopi, Jakarta Timur
3. Pemprov DKI laksanakan putusan MK

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta tengah menyiapkan pelaksanaan dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pendidikan gratis yang diselenggarakan oleh sekolah-sekolah negeri maupun swasta.
Pramono mengatakan, beberapa sekolah di Jakarta baik jenjang SD, SMP, maupun SMK swasta nantinya akan dijadikan sebagai proyek percontohan untuk program sekolah gratis. Sementara untuk pelaksanaan pendidikan gratis di sekolah negeri dinilainya sudah berjalan baik.
"Untuk swasta sebenarnya kita sedang mempersiapkan untuk beberapa SMK ataupun SD, SMP, swasta sebagai pilot project untuk gratis di sekolah swasta," ujar Pramono di SMK Miftahul Falah, Cipulir, Jakarta Selatan, Selasa (3/6/2025).
Dengan adanya putusan MK tersebut, Pramono mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan mempercepat pelaksanaannya. Ia meyakini, persoalan pendidikan ini bisa teratasi dengan baik di Jakarta.