CEK FAKTA: Ratusan TPS Pilkada Terdampak Bencana Alam, Benarkah?

Jakarta, IDN Times - Ratusan tempat pemungutan suara (TPS) untuk Pilkada Serentak 2024 lalu dikabarkan mengalami gangguan karena terdampak bencana alam.
Imbasnya, TPS yang harusnya dipakai untuk pencoblosan pada Rabu, 27 November 2024 lalu, dikabarkan tak bisa beroperasi.
Lantas benarkah kabar tersebut?
1. KPU ungkap 119 TPS terdampak bencana alam

Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin mengatakan, sebanyak 119 TPS terdampak bencana alam pada pemungutan suara Pilkada 2024 kemarin. Data tersebut dihimpun KPU per Kamis (28/11/2024), pukul 10.00 WIB.
"Jumlah TPS terdampak bencana sebanyak 119 TPS," ujar Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin kepada awak media, Sabtu (30/11/2024).
2. TPS di Sumut daerah paling banyak terdampak

Afif menjelaskan, TPS di Sumatera Utara (Sumut) menjadi daerah yang paling banyak terdampak. Kemudian diikuti oleh Papua.
Total, 62.550 pemilih terkena dampak bencana yang terdiri dari 62.197 pemilih di Sumatera Utara dan 353 pemilih di Papua.
3. Imbasnya akan digelar pemungutan suara susulan dan lanjutan

Afif menjelaskan, kondisi ini memaksa pelaksanaan pemungutan suara susulan (PSS) dan pemungutan suara lanjutan (PSL).
Berikut rincian TPS terdampak:
Papua
Kabupaten Sarmi: 5 TPS terdampak cuaca buruk, 353 pemilih terkena dampak
Sumatra Utara
Kabupaten Asahan: 2 TPS terdampak banjir, 596 pemilih terdampak
Kabupaten Deli Serdang: 31 TPS terdampak banjir dan tanah longsor, 16.775 pemilih terdampak
Kota Binjai: 20 TPS terdampak banjir, 11.299 pemilih terdampak
Kota Medan: 61 TPS terdampak banjir, 33.527 pemilih terdampak