Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Daftar Barang Jemaah Calon Haji yang Dilarang dalam Penerbangan

Jemaah haji kloter 9 Embarkasi Makassar jelang keberangkatan ke Arab Saudi, Rabu (7/5/2025). (dok. Kemenag Sulsel)
Intinya sih...
  • Jemaah haji Indonesia dibatasi membawa bagasi maksimal 32 kg dan kabin 7 kg.
  • Barang-barang terlarang seperti gunting, pisau, cairan lebih dari 100 ml, semprotan aerosol, dan power bank berkapasitas tinggi tanpa izin dilarang.
  • Tiga maskapai yang ditunjuk untuk melayani keberangkatan jemaah haji Indonesia adalah Garuda Indonesia, Saudi Airlines, dan Lion Air.

Jakarta, IDN Times - Memasuki hari ketujuh operasional haji 1446H/2025M, Kementerian Agama (Kemenag) kembali mengingatkan seluruh jemaah haji Indonesia, agar mematuhi ketentuan barang bawaan dalam penerbangan. 

Setiap jemaah hanya diperkenankan membawa bagasi tercatat maksimal 32 kilogram, dan bagasi kabin maksimal 7 kilogram.

1. Daftar barang yang dilarang dibawa jemaah calon haji

Pemeriksaan jelang keberangkatan jemaah haji kloter 19 asal Lampung Selatan. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).
Pemeriksaan jelang keberangkatan jemaah haji kloter 19 asal Lampung Selatan. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Akhmad Fauzin, menyebutkan sejumlah barang yang secara tegas dilarang dibawa ke dalam pesawat.

“Barang-barang yang dilarang antara lain benda tajam seperti gunting dan pisau, cairan lebih dari 100 mililiter seperti minyak gosok dan parfum, semprotan aerosol, korek api gas, benda mudah terbakar, serta power bank berkapasitas tinggi tanpa izin,” kata Fauzin, dalam konferensi pers, Rabu (7/5/2025).

Fauzin juga mengimbau jemaah tidak membawa makanan yang mudah basi atau memiliki aroma menyengat, guna menjaga kenyamanan bersama selama penerbangan.

Karena itu, petugas akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap barang bawaan jemaah sebelum keberangkatan.

2. Tiga maskapai layani penerbangan jemaah haji 2025

Ekspresi jemaah haji kloter pertama yang akhirnya tiba di Saudi pada Jumat, 2 Mei 2025. (Dok. Media Centre Haji Indonesia)
Ekspresi jemaah haji kloter pertama yang akhirnya tiba di Saudi pada Jumat, 2 Mei 2025. (Dok. Media Centre Haji Indonesia)

Tahun ini, ada tiga maskapai yang ditunjuk melayani keberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia, yaitu Garuda Indonesia, Saudi Airlines, dan Lion Air.

Garuda Indonesia akan mengangkut lebih dari 104 ribu jemaah dan petugas dengan 13 pesawat dari embarkasi Aceh, Medan, Solo, Balikpapan, Makassar, Lombok, dan sebagian Jakarta Pondok Gede.

Sedangkan, Saudi Airlines mengoperasikan 16 pesawat untuk jemaah dari embarkasi Batam, Palembang, Jakarta-Bekasi, Kertajati, Surabaya, dan sebagian Jakarta Pondok Gede, dengan total sekitar 102 ribu jemaah dan petugas.

Sementara, Lion Air melayani keberangkatan dari Padang dan Banjarmasin dengan 6 armada, membawa sekitar 11.700 jemaah dan petugas.

3. Lebih dari 35 ribu jemaah telah tiba di Tanah Suci

Pemeriksaan jelang keberangkatan jemaah haji kloter 19 asal Lampung Selatan. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Menurut data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga Rabu, 7 Mei 2025 pukul 08.00 WIB, sebanyak 92 kloter atau 35.823 jemaah haji telah tiba di Arab Saudi.

“Hari ini (7 Mei), dijadwalkan 23 kelompok terbang dengan total 9.034 jemaah akan diberangkatkan ke Tanah Suci,” kata Fauzin.

Kemenag berharap seluruh proses keberangkatan dan ibadah haji tahun ini berjalan lancar, serta seluruh jemaah dapat melaksanakan rangkaian ibadah dengan khusyuk, dan kembali ke Tanah Air dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us