Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Daftar Rumah Sakit yang Tampung Korban Tragedi Kanjuruhan

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang usai pertandingan Arema FC Vs Persebaya Surabaya. (IDN Times/Alfi Ramadana)

Jakarta, IDN Times - Ratusan orang meninggal dunia dan luka-luka dalam peristiwa berdarah di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Sabtu (1/10/2022). Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan, saat ini ada 129 orang meninggal dunia dalam peristiwa itu.

"Yang terverifikasi 129 (meninggal dunia)," ujar Dirmanto kepada IDN Times, Minggu (2/10/2022).

1. Rincian rumah sakit yang menampung korban

Evakuasi para korban usai saat kericuhan di Stadion Kanjuruhan. IDN Times/Alfi Ramadana

Berikut adalah data rincian rumah sakit yang menampung korban tragedi Kanjuruhan ini diperoleh dari Polda Jawa Timur. Data tersebut masih berupa jumlah korban, belum termasuk identitasnya.

Berikut datanya:

1. Rumah Sakit Hasta Husada, Kepanjen :
- Pasien meninggal dunia: 4 orang
- Pasien dalam perawatan: 20 orang

2. Rumah Sakit Wava Husada, Kepanjen
- Pasien meninggal dunia: 73 orang
- Pasien dalam perawatan: 19 orang

3. Rumah Sakit Teja Husada, Kepanjen
- Pasien meninggal dunia: 34 orang
- Pasien dalam perawatan: 6 orang

4. Rumah Sakit Kanjuruhan, Kepanjen
- Pasien meninggal dunia: 3 orang
- Pasien dalam perawatan: 79 orang

5. RSI Gondanglegi
- Pasien meninggal dunia: 6 orang
- Pasien dalam perawatan: 25 orang

6. Puskesmas Gondanglegi
- Pasien dalam perawatan: 6 orang

7. RS Ben Mari Pakisaji
- Pasien meninggal dunia: 1 orang
- Pasien dalam perawatan: 4 orang

8. RSU Pindad Turen
- Pasien dalam perawatan: 3 orang

9. RS Salsabila DS. Jatikerto Kec. Kromengan
- Pasien meninggal dunia: 4 orang
- Pasien dalam perawatan: 4 orang

10. RSBK Turen
- Pasien dalam perawatan: 1 orang

11. RS Saiful Anwar, Kota Malang
- Pasien meninggal dunia: 2 orang
- Pasien dalam perawatan: 13 orang

12. Korban anggota Polri meninggal dunia:
- Bripka Andik/Polsek Sumber gempol Polres Tulungagung, di RS Wava Husada Kepanjen
- Briptu Fajar Yoyok/Polsek Dongko Polres Trenggalek di RS Hasta Brata Batu

13. Korban anggota Polri yang dirawat:
- Bripda Agmal Khan Muhammad/Sat Samapta Polres Trenggalek/RS Bhayangkara Batu.

Jumlah data korban itu masih mencantumkan 127 orang meninggal dunia. Sementara, jumlah korban luka disebutkan sebanyak 180 orang.

2. Mahfud MD sebut tak ada kekerasan antar supporter

Menko Polhukam, Mahfud MD (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya ratusan supporter Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/9/2022) malam usai laga Arema FC kontra Persebaya.

Mahfud MD mengatakan, peristiwa di Kanjuruhan bukan bentrok antara supporter Persebaya dengan Arema FC. Hal tersebut karena dalam pertandingan tersebut supporter Persebaya dilarang datang ke stadion.

"Supporter di lapangan hanya dari Arema. Oleh sebab itu, para korban pada umumnya meninggal karena desak-desakan, saling himpit, dan terinjak-injak, serta sesak napas. Tak ada korban pemukulan atau penganiayaan antar supporter," ujar Mahfud kepada wartawan, Minggu (2/10/2022).

3. Mahfud sebut panpel tak indahkan usulan aparat

Menteri Koordinator bidang politik, hukum dan keamanan, Mahfud MD (www.instagram.com/@mahfudmd)

Dalam kesempatan itu, Mahfud mengatakan, panitia pelaksana (panpel) tak mengindahkan usulan aparat. Menurutnya, sebelum pertandingan digelar, aparat sudah mengusulkan sejumlah hal.

"Sebenarnya sebelum pertandingan, pihak aparat sudah mengantisipasi melalui koordinasi dan usul-usul teknis di lapangan. Misalnya, pertandingan agar dilaksanakan sore (bukan malam), jumlah penonton agar disesuaikan dengan kapasitas stadion yakni 38.000 orang," kata dia.

 "Tapi, usul-usul itu tidak dilakukan oleh panitia yang tampak sangat bersemangat. Pertandingan tetap dilangsungkan malam dan tiket yang dicetak jumlahnya 42.000," sambungnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
Deti Mega Purnamasari
3+
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us