Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Data Fans: Refund Tiket Konser DAY6 Baru 9,4 Persen dari Rp4,3 Miliar

Data mandiri yang dilakukan oleh My Day Berserikat. (X/mydayberserikat)
Intinya sih...
  • Promotor Mecimapro belum mengembalikan dana konser DAY6 di Jakarta sebesar Rp3,9 miliar dari total Rp4,3 miliar.
  • Proses refund yang dijanjikan oleh Mecimapro dalam waktu satu bulan tidak terpenuhi, menyebabkan kekecewaan dan tuntutan dari konsumen.

Jakarta, IDN Times - Promotor Mecimapro belum menuntaskan pengembalian dana konser DAY6 di Jakarta untuk konsumen yang mengajukan refund.

Berdasarkan data kolektif yang dihimpun fans DAY6 (My Day), @mydayberserikat, terdapat sekitar Rp3,9 miliar dana yang belum dikembalikan Mecima kepada konsumen dari total estimasi Rp4,3 miliar.

"Menurut data kolektif yang dihimpun @mydayberserikat, sekitar Rp3,9 miliar dari estimasi total Rp4,3 miliar belum dikembalikan kepada konsumen," tulis fans dengan nama akun @switjchaos, dikutip IDN Times, Rabu (14/5/2025).

Pendataan mandiri dari My Day Berserikat itu menunjukkan, baru 9,4 persen atau sekitar Rp404 juta saja yang sudah dikembalikan dari total Rp4,3 miliar. Data tersebut berasal dari para fans yang mengisi formulir melalui My Day Berserikat.

"Kami percaya, negara hadir untuk melindungi rakyatnya, termasuk dalam urusan perlindungan konsumen atau setidaknya, kami ingin percaya," ujar @switjchaos.

Apalagi, kata dia, kasus ini sudah mendapat perhatian dari kementerian serta lembaga terkait, seperti Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Pariwisata (Kemenpar), hingga DPR.

"Kami berharap perhatian itu bukan sekadar reaksi sesaat karena sorotan publik, melainkan bentuk nyata dari kepedulian yang berkelanjutan," kata dia.

"Kami bukan sekadar penonton konser. Kami adalah konsumen yang dilindungi oleh undang-undang," lanjut dia.

1. Fans desak refund segera dilakukan

My Day di section ngemper konser DAY6 di Jakarta 2025 (do. istimewa)

Promotor Mecimapro, penyelenggara konser bertajuk "DAY6 3RD WORLD TOUR FOREVER YOUNG IN JAKARTA 2025" itu belum memenuhi seluruh proses refund yang diajukan konsumennya.

Padahal, Mecima berjanji akan me-refund tiket tersebut dalam waktu satu bulan berdasarkan syarat dan ketentuan yang mereka berikan. My Day pun kembali menuntut agar Mecimapro segera menuntaskan utangnya dengan mengembalikan uang mereka.

Akun @switjchaos dalam unggahannya yang ditujukan kepada DPR, Kemendag, dan Kemenpar itu menjelaskan, Mecimapro menyatakan, proses refund akan berlangsung pada 14-18 April 2025. Hal itu terdapat dalam syarat dan ketentuan yang mereka buat untuk pengajuan refund.

Namun, Mecimapro kemudian menyampaikan kepada BPKN bahwa proses refund diubah menjadi 30 hari kerja, terhitung mulai 14 April. Keputusan ini, kata dia, diambil secara sepihak tanpa melibatkan konsumen.

"Hari ini tepat satu bulan berlalu sejak jadwal refund yang dijanjikan oleh pihak promotor (mengacu pada S&K). Namun hingga kini, belum ada kejelasan," tulis @switjchaos.

"Meskipun sebagian kecil konsumen dilaporkan telah menerima refund, jumlahnya masih di bawah 10 persen dari total permintaan yang masuk. Mayoritas dari kami masih menunggu, tanpa kepastian," lanjut dia.

2. Janji Mecimapro kembalikan uang refund selama satu bulan

Surat BPKN untuk My Day Berserikat. (X/mydayberserikat)

Sebelumnya, dalam surat BPKN yang dikirimkan kepada My Day Berserikat, disebutkan bahwa Mecimapro meminta waktu 30 hari, terhitung sejak 14 April 2025 untuk melakukan refund.

“Pelaku usaha akan melakukan refund kepada konsumen dalam waktu 30 hari kerja terhitung mulai tanggal 14 April 2025,” tulis BPKN, dikutip dari akun X @mydayberserikat.

Kemendag juga mengaku sudah memanggil Mecimapro atas munculnya laporan kekisruhan dalam penyelenggaran konser grup band tersebut.

Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN), Moga Simatupang menyatakan, pihaknya telah bertemu dengan penyelenggara dan penjual tiket pada Selasa (6/5/2025) guna meminta penjelasan atas keluhan konsumen.

"Langkah ini diambil sebagai peningkatan perlindungan konsumen sebagai wujud kehadiran pemerintah dalam melindungi konsumen Indonesia," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (7/5/2025).

3. Mecimapro klaim pengembalian dana capai 30-40 persen

Fransiska Melani dalam acara IMGS 2023, Beyond the Spotlight: The Unseen Embrace Post-Performance pada Jumat (24/11/2023). (IDN Times/Tata Firza)

Melalui keterangan tertulis dari Kemendag tersebut, Direktur Mecimapro, Fransiska Melani, juga menyampikan komitmennya mempercepat proses pengembalian dana kepada konsumen. Dia menargetkan penyelesaiannya paling lambat akhir Mei 2025.

"Mecimapro sedang memproses pengembalian dana dan progresnya sudah mencapai 30-40 persen," ujar dia.

Melani mengatakan, Mecimapro masih memerlukan waktu untuk memverifikasi data konsumen, termasuk mereka yang memilih tetap menonton konser atau membatalkan permohonan refund.

Konsumen yang membeli tiket melalui mecimashop.com dan belum menerima pengembalian dana diminta menghubungi promotor melalui alamat email contact@mecimapro.com untuk proses lebih lanjut.

4. Konser DAY6 di Jakarta bermasalah

Suasana konser DAY6 di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (3/5/2025). (IDN Times/Deti Mega P)
Suasana konser DAY6 di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (3/5/2025). (IDN Times/Deti Mega P)

Diberitakan, konser "DAY6 3RD WORLD TOUR FOREVER YOUNG IN JAKARTA 2025" yang digelar pada Sabtu (3/5/2025) diwarnai berbagai drama dan keluhan dari kalangan penggemar.

Tak hanya pada hari pelaksanaan, kekacauan sudah mulai terjadi sejak penjualan tiket berlangsung.

Sederet kontroversi terus bermunculan hingga sejumlah pihak dan agensi ikut angkat bicara. Kecaman dari My Day, nama fandom DAY6, terhadap Mecimapro sebagai promotor pun terus bergulir. 

Meski Mecimapro sempat meminta maaf dengan adanya berbagai kisruh yang terjadi. Namun hal tersebut tidak menyurutkan tekanan publik kepada mereka untuk segera menyelesaikan kewajibannya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us