Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Demo Berujung Ricuh, PSI: Ada Banyak Upaya Adu Domba Prabowo-Jokowi

Jokowi dan Prabowo (IDN Times/Larasati Rey/Krisnaji Iswandani)
Jokowi dan Prabowo (IDN Times/Larasati Rey/Krisnaji Iswandani)
Intinya sih...
  • PSI: Narasi di media sosial adu domba Prabowo-Jokowi meningkat pasca demo ricuh.
  • Tim Prabowo berkomunikasi intens dengan video di media sosial untuk klarifikasi.
  • Raja Juli mewakili Kaesang Pangarep hadir di Istana Kepresidenan Jakarta sebagai Ketua Umum PSI.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni mengatakan, ada banyak narasi di media sosial yang berusaha mengadu domba antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI, Joko "Jokowi" Widodo. Upaya adu domba itu meningkat usai unjuk rasa berakhir ricuh di sejumlah daerah.

"Mas Kaesang memberikan pesan kepada saya, tadi sudah ada rilis ya, tadi kan Mas Kaesang membuat rilis, bahwa di tengah hiruk-pikuk dan masalah yang kita hadapi ini, ada medsos yang cukup dibanjiri oleh banyak pihak yang mencoba mengadu domba antara pak Prabowo dengan Jokowi, termasuk mas Gibran dan PSI," ujar Raja Juli di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (1/9/2025).

Raja Juli mengatakan, tim Presiden Prabowo juga sudah berkomunikasi dengan sejumlah video di media sosial. Hasilnya, video itu tidak benar.

"Semalam kan saya kan dengan tim Pak Prabowo, kami berkomunikasi cukup intens, ya untuk saling mengklarifikasikan, tabayyun atas sebuah video yang isinya berbeda dengan narasinya. Isinya Pak Jokowi ketemu siapa, Mas Gibran ketemu siapa, tapi itu dianggap sebuah pertemuan untuk menggalang demo-demo yang terjadi pada hari ini," kata dia.

"Jadi Mas Kaesang sudah sampaikan bahwa itu adalah hoaks. PSI seperti kongres di Solo yang lalu, Partai Gajah setia dengan Pak Prabowo Subianto," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Raja Juli mengaku hadir di Istana Kepresidenan Jakarta bukan sebagai Menteri Kehutanan, melainkan mewakili Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep yang berhalangan hadir karena sakit.

"Hari ini saya hadir memenuhi undangan Pak Presiden Prabowo Subianto bukan sebagai menteri, tapi saya mewakili Mas Kaesang Pangarep, Ketua Umum PSI yang kebetulan tidak bisa hadir pada hari ini. Beliau hari ini sakit, dirawat di rumah sakit, mohon doa," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us