Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Demo Kementerian BUMN, Massa Desak Erick Thohir Copot Dirut PLN

Demo di Kantor Kementerian BUMN (dok. Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Penegak Hukum)
Intinya sih...
  • Puluhan mahasiswa dan pemuda menuntut Menteri BUMN untuk memecat Dirut PLN yang dianggap tidak kompeten.
  • Koordinator aksi, Amri, menyebut bahwa Dirut PLN lebih loyal pada partai politik tertentu dan dinilai tidak membawa kemajuan bagi perusahaan.

Jakarta, IDN Times - Puluhan orang yang mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Penegak Hukum menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Kementerian BUMN, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2025).

Dalam tuntutannya, massa mendesak Menteri BUMN Erick Thohir untuk memecat Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Listrik Negara (PLN), Darmawan Prasodjo, lantaran dinilai tak kompeten.

“Kami mau lapor bahwa Dirut PLN Darmawan Prasodjo itu tidak kompeten, copot segera biar PLN selamat," kata Koordinator Aksi, Amri.

1. Soroti keterlibatan Darmawan di partai

Konferensi pers siaga kelistrikan Nataru 2024/2025, Selasa (31/12/2024). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Amri menyebut, Darmawan tak membawa kemajuan bagi PLN dalam menjalankan bisnisnya. Alih-alih untung, PLN justru sering kali buntung. Ia menyebut, PLN beberapa kali meminta dukungan modal dari negara agar tetap stabil.

Ia menilai, Darmawan lebih loyal terhadap partai tertentu. Sebab itu, ia mendesak Erick Thohir untuk segera mencopot Darmawan dari jabatannya.

“Itu PLN ngapain aja kerjanya, Bung Darmawan lebih loyal ke warna tertentu kenapa masih dipakai? Copotlah, itu kerja gak ada, rugi iya, PMN jadi andalan,” kata dia.

2. PLN dianggap alami kerugian

potret petugas PLN yang sedang mengecek meteran listrik (dok. PLN)

Amri mempertanyakan pengelolaan PLN yang terus mengalami kerugian. Padahal, PLN merupakan perusahaan yang memonopoli kelistrikan di Indonesia.

“Serius kami meminta tolong Pak Erick, benahi BUMN, masa dikorupsi terus, rugi terus, bagaimana pengelolaannya ini, PLN yang tergolong monopoli aja masih hobi rugi,” kata dia.

3. Singgung kasus korupsi Pertamina

Ilustrasi korupsi. (IDN Times/Arief Rahmat)

Lebih lanjut, Amri menyinggung beberapa kasus korupsi di BUMN yang terungkap belakangan ini, seperti Pertamina Patra Niaga oleh Kejaksaan Agung dan ASDP oleh KPK.

“Lalu setelah beberapa BUMN terkuak kasus korupsinya, apakah ada BUMN-BUMN lainnya yang akan juga dibongkar boroknya,” ucap dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us