Depok Dikepung Banjir Akibat Hujan Deras

Depok, IDN Times - Banjir melanda sejumlah wilayah di Kota Depok akibat hujan deras yang terjadi Minggu (7/11/2021) sejak pukul 13.30 WIB hingga pukul 19.30 WIB. Di antaranya yaitu Jalan Raya Sawangan, Kelurahan Pasir Putih, dan Kelurahan Rangkapanjaya Baru, serta sejumlah lokasi lainnya.
Ketua RW 06, Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Isnantoro, mengatakan banjir di lingkungannya sudah terjadi sejak pukul 13.30 WIB. Ia menyebut lingkungannya memang menjadi langganan banjir apabila Kali Gondang tidak mampu menampung debit air curah hujan.
"Banjir sudah terjadi sejak 13.30 WIB, lingkungan kami berada di dataran rendah sehingga mendapat air kiriman dari daerah yang lokasinya di atas kami," ujar Isnantoro, Minggu (7/11/2021).
1. Ketinggian air mencapai satu meter

Isnantoro mengungkapkan ada empat RT di wilayahnya yang terendam banjir, dengan 400 kepala keluarga (KK) terdampak. Genangan air, menurutnya, sampai masuk ke rumah-rumah warga.
"Kalau rumah warga yang sudah ditinggikan lantainya sekitar 20 sentimeter, tapi kalau yang masih rendah atau di pinggir jalan mulai dari 80 sentimeter hingga satu meter ketinggian air," ungkap Isnantoro.
Ia menjelaskan warga di lingkungannya sudah melakukan antisipasi dengan memindahkan barang berharga atau elektronik ke bagian rumah yang lebih tinggi atau tidak terjangkau air. Menurut pengamatannya, banjir dikarenakan pada bagian hilir Kali Gondang perlu normalisasi.
"Rencananya anggota dewan mau mengajukan pengadaan pompa air di Kali Gondang yang nantinya akan disalurkan ke Kali Pesanggrahan," ucap Isnantoro.
2. Warga di Pasir Putih sempat terjebak banjir

Sementara, Kasi Pemerintahan Kelurahan Pasir Putih, Komarudin, mengatakan banjir terjadi di Jalan Mawar RW 04 terjadi karena luapan air Kali Pesanggarahan. Akibatnya, terdapat tiga kepala keluarga yang terjebak di dalam rumah karena banjir sehingga perlu dievakuasi.
"Ada tiga kepala keluarga terdiri dari 12 jiwa terjebak di dalam rumah karena kami larang keluar rumah takut terbawa arus Kali Pesanggrahan," ujar Komarudin.
Komarudin mengungkapkan, ketinggian air di Kali Pesanggrahan mencapai dua meter apabila diukur dari dasar jembatan Kali Pesanggrahan. Hal itu dikarenakan jembatan di Kali Pesanggrahan sudah tidak terlihat dan menyebabkan jalan tersebut tidak dapat dilalui warga.
"Jalan yang menghubungkan wilayah Kecamatan Sawangan dan Cipayung tidak dapat dilalui dan harus memutar mencari jalan alternatif lain, padahal banyak warga yang melintas di jalan ini apabila Jalan Raya Sawangan terjadi kemacetan," kata Komarudin.
3. Warga dievakuasi menggunakan perahu karet

Komarudin menuturkan, sekitar pukul 19.00 WIB, warga yang terjebak banjir berhasil dievakuasi menggunakan perahu karet. Anggota Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok dan Tagana Kota Depok sempat melakukan evakuasi dengan cara berenang dan menggunakan tali penghubung, namun karena derasnya air Kali Pesanggrahan, upaya tersebut dibatalkan.
"Alhamdulillah warga yang terjebak sudah di evakuasi dan mengungsi di lokasi yang lebih tinggi atau rumah warga yang tidak terdampak banjir," terang Komarudin.
Dari pantauan lokasi lainnya, hujan deras menyebabkan Jalan Raya Sawangan, Kelurahan Rangkepanjaya, tergenang air dengan ketinggian sekitar 30 sentimeter. Bahkan, genangan air tersebut bercampur lumpur tanah sehingga membahayakan pengguna jalan.
Selain itu, di lokasi lainnya seperti di Kampung Lio Kelurahan Depok, Jembatan Baru Kelurahan Krukut, dan sejumlah lokasi lainnya di Kota Depok.